Ribuan Jamaah Tumpah Ruah Hadiri Haul Akbar XIV Kota Batam

Ribuan Jamaah Tumpah Ruah Hadiri Haul Akbar XIV Kota Batam(ist) 

Keprinews
, Batam--Ribuan masyarakat Batam tumpah ruah memadati Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, dalam Haul Akbar Majlis Dzikir Al Khidmah XIV Kota Batam, Minggu (21/1/2024). Tidak hanya dipadati jamaah lokal, namun juga berdatangan jamaah asal negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.


Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengapresiasi suksesnya Haul Akbar Majelis Dzikir Maulidurrasul SAW Tahun 2024 tingkat Kota Batam ini.


“Atas nama Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menghaturkan terima kasih dan selamat kepada Al Khidmah yang memperingati haulnya ke-14. Semoga bernilai ibadah di sisi Allah SWT,” katanya. 


Sebagai agenda rutin yang diselenggarakan setiap tahunnya oleh Pemerintah Kota Batam Jefridin berharap, do’a dan dzikir kepada leluhur, sesepuh-pinisepuh dan terutama kepada orangtua dapat sampai dan diijabah oleh Allah SWT. 


“Atas nama Pemerintah Kota Batam menitipkan doa kepada orangtua dan pemimpin serta negara, khususnya Batam agar dalam keadaan aman dan kondusif. Terima kasih kita sudah ciptakan kedamaian dan keamanan Batam,” ujarnya.


Jefridin juga berharap jamaah asal luar negeri yang berada di Batam dapat merasa nyaman dan betah. 


“Semoga melalui ini juga dapat mempertebal keimanan dan dapat kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari,” tutup Jefridin.() 

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA