Pemko Batam Salurkan Sembako Bersubsidi Kepada Warga Sijantung

Pemko Batam Salurkan Sembako Bersubsidi Kepada Warga Sijantung(ist) 

Keprinews
, Batam--Masyarakat Kelurahan Sijantung mendapatkan 500 paket sembako bersubsidi Pemerintah Kota (Pemko) Batam Tahun 2024. Bantuan sembako bersubsidi diserahkan Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi di Lapangan Bola Sijantung Kecamatan Galang, Sabtu (27/01/2024). 


"Alhamdulillah pada awal tahun ini Pemko Batam melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam kembali menyalurkan paket sembako bersubaidi. Ini merupakan kebijakan Bapak Wali Kota untuk meringankan beban ekonomi warga," sebutnya. 


Untuk tahun 2024, Pemko Batam menyiapkan 124 ribu paket sembako bersubsidi. Pada putaran pertama ini jumlah sembako yang disiapkan sebanyak 64 ribu paket. Harga normal sembako yang terdiri dari 5 Kg beras, 1 liter minyak goreng dan 1 Kg gula pasir ini yakni Rp107 ribu. Namun Pemerintah memberikan subsidi Rp57 ribu sehingga masyarakat cukup membayar Rp50 ribu. 


"Semoga bantuan ini dapat mengurangi pengeluaran masyarakat untuk mendapatkan sembako. Selain itu ini juga bentuk intervensi dari pemerintah dalam rangka mengendalikan angka inflasi di Kota Batam," jelas Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Batam. 


Perwakilan masyarakat Sijantung, Husaini menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan sembako berasubsidi dari Pemko Batam ini. Dengan adanya bantuan sembako bersubsidi ini menurutnya sangat membantu masyarakat, terutama masyarakat ekonomi menengah ke bawah. 


"Terimakasih kepada Pak Wali Kota yang sudah peduli terhadap kesejahteraan masyarakat Kota Batam. Semoga bantuan ini berkelanjutan," harapannya.() 

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA