Pembukaan Pelaksanaan MTQH Kelurahan Duriangkang

Pembukaan Pelaksanaan  MTQH Kelurahan Duriangkang(ist) 

Keprinews
, Batam--Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadist (MTQH) Tingkat Kelurahan Duriangkang berlangsung khidmat di Halaman Masjid Al-Mujahidin Duriangkang, Kecamatan Sungaibeduk, Senin (29/1/2024).


Dibuka dengan penampilan defile oleh warga Kelurahan Duriangkang, dan dilanjutkan dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an oleh Kirana Hartono, Juara 3 STQ Tingkat Kota Batam Tahun 2023 lalu. 


Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M. Pd. membuka resmi MTQH tingkat Kelurahan tahun 2024, mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi. 


“Jadikan MTQH ini selain sebagai ajang mencari qori dan qoriah terbaik dari Batam juga sebagai sarana mempertebal keimanan dan membumikan kecintaan masyarakat Batam kepada Al-Qur’an,” katanya.


Membumikan kecintaan terhadap Al-Qur’an ini sejalan dengan visi Kota Batam, yaitu sebagai bandar dunia madani yang modern dan sejeahtera.


“Dengan ini semoga kita dan 40 peserta yang mengikuti lomba hari ini dapat lebih menghayati, memahami dan mengamalkan kandungan dari Al-Qur’an untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” harap Jefridin.


Jefridin menyampaikan bahwa MTQH ini dilaksanakan berjenjang dari tingkat Kelurahan hingga tingkat nasional. Ia berharap qori dan qoriah asal Kelurahan Duriangkang nantinya dapat mewakili Batam di MTQH Tingkat Kota pada tanggal 1 s.d. 7 Maret 2024.


“Terima kasih yang telah bekerjasama dan berkolaborasi sehingga ini dapat terlaksana dengan baik. MTQH ini ajang seleksi mencari bibit qori dan qoriah terbaik yang nanti akan mewakili Kecamatan ditingkat Kota pada Bulan Maret dan Provinsi Bulan Mei,” ucapnya.() 

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA