Musrenbang kecamatan Lingga tahun 2024(foto:ist)
Keprinews.com, Lingga - Bertempat di Aula Kantor Camat Lingga, Kelurahan Daik, Pemerintah Kecamatan Lingga menggelar acara Pembukaan Musrenbang tingkat Kecamatan Lingga, dengan tema Pemantapan Kesejahteraan yang didukung oleh kemajuan ekonomi dan kualitas SDM berbudaya berdasarkan nilai nilai agama, pada Senin (15/01/2024).
Musrenbang tersebut dihadiri Bupati Lingga M. Nizar, S. Sos, Plt. Asisten I Pemerintahan dan Kesra Jumadi, S. Sos, Asisten II Kabupaten Lingga Zainal Abidin, Anggota DPRD fraksi Nasdem Pokyong Kadir, Anggota DPRD fraksi Golkar Said Agusmarli, Ketua PKK Kabupaten Lingga Ny. Maratusholihah Nizar, Jajaran FKPD Se-Kabupaten Lingga atau yang mewakili
,Danramil 05/DAIK, Diwakili. Serka Sahala Hutauruk, Ketua Dharma Wanita Kabupaten Lingga Hj. Qomariah, Ketua MUI Kabupaten Lingga atau yang mewakili
Camat Lingga Abdul Malik, ST, Ketua PKK Kecamatan Lingga, Kades Se-Kecamatan Lingga atau yg mewakili, Anggota BPD Se-Kecamatan Lingga, dan tokoh agama.
Abdul Malik, ST menyampaikan acara Musrenbang tingkat Kecamatan Lingga tahun 2024 sebagai satu di antara langkah yang harus dilalui guna menyusun LKPD Kabupaten Lingga tahun 2025.
"Ini merupakan satu diantara agenda tahunan dalam membantu kepentingan yang dilaksanakan di tingkat kecamatan Lingga, untuk menempuh Usulan kegiatan-kegiatan pemerintah yang diinput dari masukan Kelurahan dan desa, serta rencana kegiatan Lintas Kelurahan dan desa di wilayah kecamatan Lingga.," Ujarnya.
Dasar hukum:
1 . Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017 tentang kejujuran dan evaluasi dokumen perencanaan
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 tahun 2019 tentang sistem informasi pemerintah daerah
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 tahun 2019 tentang klasifikasi dan kemenrikatur perencanaan pembangunan dan keuangan daerah.
4. Peraturan daerah kabupaten Lingga nomor 5 tahun 2015 tentang rencana pembangunan daerah kabupaten Lingga Tahun 2022
Tujuan Penyelenggaraan
1. Membahas dan menanggapi hasil Kelurahan dan desa yang akan menjadi usulan pemerintah dalam kegiatan pembangunan di wilayah kecamatan Lingga untuk tahun 2025 , untuk diteruskan pada Musrenbang tingkat kabupaten lingga tahun 2024
2. Membahas dan menetapkan prioritas kegiatan pembangunan di tingkat kecamatan yang belum tercakup dalam lintas kegiatan pembangunan yang dimunculkan oleh Kelurahan dan Desa.
3 . melakukan klasifikasi atau usulan atas usulan mayoritas kegiatan pembangunan sesuai fungsi-fungsi teknis yang berada pada organisasi tingkat Kecamatan Lingga tahun 2024 dalam rangka penyusunan LKPD Kabupaten Lingga tahun 2025 dilaksanakan pada hari ini Senin tanggal 15 Januari tahun 2024 di aula Kecamatan Lingga.
Sementara itu dalam sambutannya ,Bupati Lingga sekaligus membuka Kegiatan Musrenbang secara resmi mengatakan.
"Insya Allah di tahun ini informasi dari teman-teman DPRD seperti yang disampaikan oleh Pok Yong Kadir mereka kebanyakan fokus pada bidang filsafat organisasi yang ada di Kelurahan dan di kecamatan , Kelurahan dan desa," ucap Bupati.
Lebih lanjut disampaikannya ,"Untuk berkaitan dengan Musrenbang dengan tema Pemantapan Kesejahteraan yang didukung oleh kemajuan ekonomi dan kualitas SDM berbudaya berdasarkan nilai nilai agama, namun sebelum masuk ke situ tentu agenda yang sedang berjalan hari ini Tentu untuk di tahun 2024 yang sudah keputusan ATP yang sudah kita laksanakan bersama-sama dengan DPRD , sudah mengetahui hari evaluasi dari gubernur," tambahnya.
Berkaitan dengan dana alokasi khusus itu sudah melalui proses baik untuk pengawasan atau perencanaan yang sudah di berbagai daerah di bulan Desember kemarin keberadaan ini kepada bapak-bapak dan meminta bantu dengan bagian pembangunan juga kemudian dikatakan saudara saya juga, untuk dapat Nantinya di informasikan kembali sudah sampai sejauh mana yang berkaitan dengan lokasi khusus ini.
"Proses kedatangannya untuk kegiatan yang tidak harus menunggu, buat bapak, ibu dan Saya pengin ini sudah bisa dikerjakan dan alhamdulillah di tahun 2024 dan 6 alokasi khusus yang kita dapat di tahun 2018 dan juga iitu di hampir 200 miliar," tutup Bupati Lingga.
Awalludin.