Jaga Kualitas Air, BP Batam dan PT ABHi Lakukan Flushing Jaringan Pipa Air

Keprinews, Batam--Badan Pengusahaan (BP) Batam bersama PT Air Batam Hilir (ABHi) melakukan kegiatan flushing terhadap jaringan pipa air di 15 titik wilayah Kota Batam, pada Sabtu, (6/1/2024). 

Kegiatan flushing terhadap jaringan pipa air di 15 titik wilayah Kota Batam (ist) 

Hal itu dilakukan sebagai wujud komitmen BP Batam meningkatkan pelayanan dan kualitas air bersih kepada masyarakat Batam, sebagaimana arahan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. 


"Jadi flushing hari ini adalah program rutin yang ditambah intensitasnya, mengingat adanya sejumlah keluhan pelanggan," kata GM SPAM Hilir BP Batam, Djohan Effendy usai meninjau kegiatan. 


Disebutkan, Flushing merupakan pekerjaan yang dilakukan untuk membersihkan kotoran berupa kerak dan endapan yang ada dalam saluran perpipaan dengan tekanan tertentu melalui katup pengurasan.


Flushing juga salah satu cara guna menjaga kualitas dan kontinuitas air yang didistribusikan oleh SPAM Batam.


"Flushing ini juga dilakukan usai perbaikan jaringan perpipaan yang bisa menyebabkan air keruh ke pelanggan," ujarnya.


"Kegiatan hari ini juga ada penambahan beberapa titik ujung pipa pembuangan atau wash out untuk memaksimalkan kualitas air," ujarnya lagi.


Ditambahkan, proses flushing, sudah dimulai pada Jumat (5/1) kemarin, dan akan dilaksanakan beberapa tahap kegiatan. 


"Disaat yang sama, SPAM Batam juga melakukan chemical treatment agar kualitas air yang diterima semakin baik," pungkasnya. 


Adapun titik dilakukan flushing kali ini di wilayah Botania Garden, SMA 3, Taman Raya tahap 5, Batu Besar, Citra Lautan Teduh, dan kawasan Tiban seperti Taman Sari dan Tiban Global. 


Humas, Promosi dan Protokol


Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA