𝗙𝗼𝗿𝘂𝗺 𝗔𝗻𝗮𝗸 𝗞𝗼𝘁𝗮 𝗕𝗮𝘁𝗮𝗺 𝗕𝗲𝗿𝗽𝗲𝗿𝗮𝗻 𝗔𝗸𝘁𝗶𝗳 𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗥𝗮𝗻𝗰𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗥𝗞𝗣𝗗 𝟮𝟬𝟮𝟱: 𝗦𝘂𝗮𝗿𝗮 𝗔𝗻𝗮𝗸 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗣𝗲𝗺𝗯𝗮𝗻𝗴𝘂𝗻𝗮𝗻 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗕𝗲𝗿𝗸𝘂𝗮𝗹𝗶𝘁𝗮𝘀

Keprinews, Batam--Menciptakan generasi muda yang peduli, salah satu caranya adalah aktif ikut berbagai organisasi, agar meningkatkan kemampuan, kepemimpinan, dan nilai-nilai positif dalam berkontribusi terhadap pembangunan Kota Batam.

Forum Anak Kota Batam (FAKB) aktif berpartisipasi dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Batam Tahun 2025(ist) 


Forum Anak Kota Batam (FAKB) aktif berpartisipasi dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Batam Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda) Kota Batam Acara berlangsung di Ruang Rapat Embung Fatimah Lantai 4 Kantor Walikota Batam pada Selasa (09/1/2024).


Dalam kesempatan kali ini Forum Anak Kota Batam diberi kesempatan untuk menyampaikan Suara Anak Kota Batam sebagai masukan dan saran dari seluruh anak-anak di Kota Batam dengan tujuan untuk berpartisipasi dalam perencanaan pembangunan di Kota Batam tahun 2025.


Ketua FAKB, Widya, menyampaikan beberapa poin dari Suara Anak Kota Batam Tahun 2025  yaitu untuk agar pemerintah melakukan sosialisasi Konvensi Hak Anak dan anti kekerasan di berbagai sekolah di Kota Batam. Langkah ini bertujuan memberikan pemahaman kepada guru, peserta didik, dan orang tua tentang hak anak serta upaya pencegahan kekerasan.


Selain itu, FKB juga mengadvokasi pembangunan ZOSS (Zona Selamat Sekolah), halte, dan rambu lalu lintas untuk meningkatkan keselamatan. Langkah proaktif juga terlihat dalam penyediaan internet dan transportasi laut gratis bagi anak-anak Hinterland di Kota Batam, agar tercipta aksesibilitas yang merata dan adil dalam pembangunan.


Tidak hanya itu, Forum Anak Kota Batam juga mengusulkan penyediaan sarana dan prasarana bagi disabilitas di setiap area publik di Kota Batam, sebagai langkah inklusif untuk memastikan keberlanjutan pembangunan kota Batam.


"Kami berharap usulan ini menjadi perhatian Pemerintah untuk mewujudkan pembangunan yang peduli terhadap anak-anak di Kota Batam," ujarnya.


Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda) Kota Batam, Dahlina Nopilawati, menyampaikan rasa terima kasih kepada anggota Forum Anak Kota Batam atas kontribusinya.


Selanjutnya ia menambahkan bukan hanya berfokus pada anak-anak di Mainland, anggota Forum Anak juga menunjukkan kepedulian yang luar biasa terhadap teman-teman di hinterland. Dahlina Nopilawati mengakui betapa pentingnya peran Forum Anak dalam memahami kebutuhan anak-anak di berbagai wilayah.


"Masukan yang cemerlang yang diberikan oleh para anggota Forum Anak telah dicatat Bapelitbang. Kami akan menjadikannya sebagai prioritas dalam perencanaan pembangunan Kota Batam tahun 2025," tutupnya.() 

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA