𝐉𝐞𝐟𝐫𝐢𝐝𝐢𝐧 𝐔𝐧𝐠𝐤𝐚𝐩 𝐒𝐞𝐫𝐚𝐡 𝐓𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚 𝐀𝐬𝐞𝐭 𝐃𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐑𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚 𝐏𝐞𝐧𝐠𝐚𝐦𝐚𝐧𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐧𝐞𝐫𝐭𝐢𝐛𝐚𝐧 𝐀𝐬𝐞𝐭 𝐁𝐌𝐃

Acara Serah Terima (BAST) Aset Yayasan Pembina Masjid Raya Baiturahhman Kepada Pemerintah Kota Batam
Acara Serah Terima (BAST) Aset Yayasan Pembina Masjid Raya Baiturahhman Kepada Pemerintah Kota Batam(ist) 

Keprinews
, Batam--Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. selaku pengelola Barang Milik Daerah (BMD) menandatangani Berita Acara Serah Terima (BAST) Aset Yayasan Pembina Masjid Raya Baiturahhman Kepada Pemerintah Kota Batam, Kamis (4/01/2024) di ruang rapat Sekda lantai 2. Serah Terima aset ini dalam rangka pengamanan dan penertiban aset. 


"Berdasarkan Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah, bahwa pengamanan aset terdiri dari pengamanan administrasi, pengamanan fisik dan pengamanan hukum. Serah Terima aset dari pihak Yayasan Pembina Masjid Raya Baiturahhman hari ini dalam rangka penertiban aset," tuturnya. 


Diketahui diatas lahan milik Pemko tersebut terdapat bangunan sekolah Taman Kanak-kanak (TK) dan kios. Dijelaskannya, meski aset tersebut diserahkan kepada Pemko Batam, namun operasional sekolah tetap berlangsung. 


"Saya atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan terimakasih kepada Bapak Azhari Hamid selalu Ketua Yayasan yang telah bersedia menyerahkan aset ini kepada Pemko Batam. Saya juga menyampaikan permohonan maaf, namun apa yang Kita kerjakan pada hari ini merupakan ketentuan yang harus dilaksanakan," jelasnya. 


Ketua Yayasan Pembina Masjid Raya Baiturahhman, Azhari Hamid mengatakan bahwa sesuai ketentuan aset milik Yayasan yang dibangun diatas lahan Pemko Batam harus dihibahkan kepada Pemko Batam. Namun Ia berharap sekolah operasional TK tersebut dapat terus berjalan hingga tahun ajaran baru akan datang. 


"Kami inginnya sekolah ininterua berlanjut operasionalnya. Usulan ini sudah Kami sampaikan ke Dinas Pendidikan Kota Batam, dan akan dilakukan telaah," harapnya. 


Penandatanganan BAST tersebut disaksikan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Batam, Abdul Malik dan Kabid Aset BPKAD Kota Batam, Santi Sufri.() 

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA