2.450 Paket Sembako Murah Untuk Masyarakat Bukit Tempayan dan Buliang

Pemko Batam menyalurkan secara langsung 2.450 paket sembako bersubsidi(ist) 

Keprinews.com
, Batam--Wali Kota Batam, Muhammad Rudi diwakilkan Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. menyalurkan secara langsung 2.450 paket sembako bersubsidi bersama Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina kepada masyarakat di Kelurahan Buliang dan Kelurahan Bukit tempayan, Kecamatan Batuaji.


Sebanyak 1.350 paket sembako murah disalurkan kepada warga di Ruko Muka Kuning Indah II, dan 1.100 paket sembako disalurkan langsung di GOR Bulutangkis Batuaji, Jumat (19/1/2024). Pada kesempatan itu, hadir Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina memenuhi undangan dari Pemerintah Kota Batam


“Untuk membantu memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat Batam, kita dari Pemerintah Daerah melalui arahan Bapak Wali Kota Batam, Muhammad Rudi berkomitmen tidak hanya membangun infrastruktur juga mensejahterakan masyarakat Batam,” kata Jefridin.


Jefridin berharap melalui bantuan sembako murah bersubsidi ini kesejahteraan masyarakat dapat tercapai, dan Batam Kota Baru dapat diraih bersama.


“Kita sebarkan bantuan sembako murah ini membantu masyarakat yang membutuhkan kita jaga Batam, agar program ini juga dapat terus berkelanjutan dan berkesinambungan,” katanya. 


Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Marlin Agustina mengatakan terima kasih atas kepedulian dari Pemerintah Kota Batam karena terus memberikan perhatian kepada masyarakatnya.


“Apresiasi kepada Pemko Batam. Terima kasih dalam kondisi ekonomi yang saat ini perhatian pemerintah terus dicurahkan, semoga program ini dapat terus berlanjut,” katanya.() 


Editor:red

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA