Muhammad Rudi : Jaga Iklim Investasi di Batam

Keprinews.com, Batam--Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk kompak menjaga situasi kondusif di Batam.

Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, Muhammad Rudi(ist) 

Bukan tanpa alasan, Batam masih menjadi daerah dengan sumbangsih terbesar bagi realisasi investasi asing di Provinsi Kepri.


Kementerian Investasi mencatat, sumbangan Batam terhadap realisasi investasi Kepri mencapai USD 160,16 juta atau setara dengan Rp 2,37 miliar sepanjang Triwulan III 2023.


Pencapaian tersebut semakin menegaskan peran Batam sebagai sentral dan lokomotif perekonomian di Kepri.


“Jaga iklim investasi di Batam karena ini akan berdampak langsung terhadap perekonomian kita,” ujar Muhammad Rudi, Selasa (5/12/2023).


Dalam menjaga iklim investasi, Rudi mengungkapkan bahwa peranan seluruh pihak sangat dibutuhkan.


Mengingat, investor sangat memperhatikan betul beberapa faktor sebelum menanamkan modalnya di suatu daerah. Dua di antaranya adalah faktor keamanan dan kenyamanan.


“Saya mempercepat pembangunan infrastruktur pendukung kota tak lain untuk meningkatkan nilai ivestasi di Batam. Mari seluruh kita mendukung upaya ini,” tambah Rudi.


Di sisi lain, pemerintah pusat juga menaruh harapan besar terhadap perkembangan Batam ke depan.


Dengan letaknya yang sangat strategis, berada di jalur perdagangan internasional, Batam menjadi salah satu daerah di luar Pulau Jawa yang diharapkan mampu mendatangkan investasi besar tiap tahunnya.


Apalagi investasi di luar Jawa saat ini menjadi perhatian serius pemerintah. Kontribusi yang mencapai Rp 190,9 triliun (51 persen) selama Triwulan III 2023 mampu melebihi investasi di Pulau Jawa.


Pencapain ini pun meningkat 14,7 persen atau senilai Rp 166,3 triliun dibanding Triwulan III tahun sebelumnya.


“Seluruh kemajuan Batam tak terlepas dari banyak faktor. Perubahan demi perubahan pun sudah kita lakukan demi mewujudkan Batam kota baru untuk semua, mari bersama dukung pembangunan saat ini,” pungkasnya. (*)



Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA