JASA RAHARJA KEPRI SIAP DUKUNG KELANCARAN PAM NATARU 2023 / 2024


Keprinews.com
, Batam – Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Riau, Wanda P Asmoro, didampingi oleh Kepala Unit Operasional & Humas, Mulyadi, serta Kepala Perwakilan Tanjungpinang, Akmal Nur, menghadiri kegiatan Door Stop/Press Release kesiapan PAM Nataru 2023 - 2024 pada hari Jum’at (15/12/2023) yang dilaksanakan di Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Uban, Kabupaten Bintan, yang diselenggarakan oleh Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Kepulauan Riau. 

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala BPTD Provinsi Kepulauan Riau, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau, Direktur Lalu Lintas Polda Kepri, General Manager ASDP Cabang Batam, Kepala PUPR Provinsi Kepulauan Riau, Kepala BMKG Provinsi Kepulauan Riau, General Manager PT Damri Cabang Batam serta stakeholder terkait lainnya di Pelabuhan Penyeberangan ASDP Tanjung Uban.

“Kami, PT Jasa Raharja, siap mendukung secara penuh kelancaran PAM Nataru. Kami telah melakukan digitalisasi sistem, telah terintegrasi dengan Ditlantas, dengan seluruh rumah sakit di Kepulauan Riau sehingga Jasa Raharja dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat” ucap Wanda.

PT Jasa Raharja hadir memberikan perlindungan dasar kepada masyarakat melalui 2 (dua) program pertanggungan, yaitu Asuransi Kecelakaan Penumpang Alat Angkutan Umum yang dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang No. 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang serta Asuransi Tanggung Jawab Menurut Hukum Terhadap Pihak Ketiga yang dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang No. 34 Tahun 1964 tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan. () 


Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA