𝐖𝐚𝐥𝐢 𝐊𝐨𝐭𝐚 𝐁𝐚𝐭𝐚𝐦 𝐓𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚 𝐊𝐮𝐧𝐤𝐞𝐫 𝐃𝐞𝐥𝐞𝐠𝐚𝐬𝐢 𝐃𝐞𝐰𝐚𝐧 𝐁𝐚𝐧𝐝𝐚𝐫𝐚𝐲𝐚 𝐊𝐮𝐚𝐥𝐚 𝐋𝐮𝐦𝐩𝐮𝐫

Keprinews.com, Batam--Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menerima kunjungan kerja (kunker) Delegasi Dewan Bandaraya Kuala Lumpur di Kantor Wali Kota Batam, Senin (4/12/2023).

𝐖𝐚𝐥𝐢 𝐊𝐨𝐭𝐚 𝐁𝐚𝐭𝐚𝐦 𝐓𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚 𝐊𝐮𝐧𝐤𝐞𝐫 𝐃𝐞𝐥𝐞𝐠𝐚𝐬𝐢 𝐃𝐞𝐰𝐚𝐧 𝐁𝐚𝐧𝐝𝐚𝐫𝐚𝐲𝐚 𝐊𝐮𝐚𝐥𝐚 𝐋𝐮𝐦𝐩𝐮𝐫(ist) 

"Mudah-mudahan kedatangan Delegasi Dewan Bandaraya Kuala Lumpur membawa kebaikan kedua negara," ujar Rudi.

Dalam kunjungan yang diikuti 15 orang itu, Rudi memaparkan terkait ekonomi, perizinan, tenaga kerja, pembangunan Kota Batam, hingga persoalan sosial di Batam.

"Bagaimana peluang kerja kami ciptakan dengan pembangunan dan kemajuan Kota Batam," kata Rudi.

Di hadapan Pengarah Eksekutif Pembangunan Sosio Ekonomi Dewan Bandaraya Kuala Lumpur, Ismadi bin Sakirin, Wali Kota Batam juga memaparkan terkait program-program penanganan kemiskinan di Batam.

"Banyak program pengentasan kemiskinan yang dikoordinatori langsung Dinas Sosial (Dinsos) Batam," katanya.

Rudi berharap, dengan kunjungan ini menghasilkan hal positif untuk Batam maupun Kuala Lumpur. "Mana yang baik dari Kuala Lumpur semoga bisa diterapkan di Batam. Dan apa yang baik dari Batam, silakan diterapkan di Kuala Lumpur," ujarnya.

Sementara itu, Pengarah Eksekutif Pembangunan Sosio Ekonomi Dewan Bandaraya Kuala Lumpur, Ismadi bin Sakirin, mengapresiasi sambutan dari Wali Kota Batam atas kunjungan Delegasi Dewan Bandaraya Kuala Lumpur.

"Terima kasih sudah menerima kunjungan kami, kami sangat apresiasi atas sambutan hangat dari Wali Kota Batam," ujarnya.

Di kesempatan itu, Ismadi juga memaparkan terkait kondisi Kuala Lumpur. Baginya, Batam dan Kuala Lumpur memliki beberapa kesamaan seperti penduduk dengan berbagai latar belakang suku dan agama.

"Kami terus berupaya bagaimana menyejahterakan masyarakat dan mewujudkan masyarakat yang harmoni," kata Ismadi.() 

Mcb

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA