Jasa Raharja Kepri Turut Hadiri Sosialisasi Penerapan E-Ticketing Di Pelabuhan Domestik Sekupang Dan Telaga Punggur Batam


Keprinews.com
, Batam – Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Riau, yang diwakili oleh Kepala Unit Operasional & Humas, Mulyadi, menghadiri kegiatan Sosialisasi Penerapan E-Ticketing Di Pelabuhan Domestik Sekupang Dan Telaga Punggur Batam yang dilaksanakan di Gedung IT Centre, BP Batam – Batam Centre pada hari Jum’at tanggal 10 November 2023. 


Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri dan General Manager BUP BP Batam serta sejumlah jajaran instansi terkait.


Penerapan e-ticketing sendiri dilaksanakan di sejumlah pelabuhan di Kota Batam, antara lain Pelabuhan Domestik Sekupang dan Telagu Punggur. E-ticketing diharapkan dapat menjadi cara untuk menertibkan serta melakukan modernisasi dalam pembelian tiket di pelabuhan domestik, serta memberikan data manifes yang lebih akurat serta terkoneksi ke Inaportnet Kementerian Perhubungan Laut dan memastikan perlindungan asuransi bagi para penumpang kapal.


Kehadiran PT Jasa Raharja memberikan perlindungan dasar kepada masyarakat melalui 2 (dua) program asuransi sosial, yaitu Asuransi Kecelakaan Penumpang Alat Angkutan Umum yang dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang No. 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang serta Asuransi Tanggung Jawab Menurut Hukum Terhadap Pihak Ketiga yang dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang No. 34 Tahun 1964 tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan menjadikan dasar bagi Jasa Raharja dalam memberikan pelayanan prima kepada korban kecelakaan. []

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA