UPT Puskesmas Penuba Bagikan Masker Cegah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

Keprinews.com, Lingga - UPT Puskesmas Penuba, Kecamatan Selayar, Kabupaten Lingga, melaksanakan pembagian Masker kepada masyarakat yang sedang beraktivitas di area halte pelabuhan dan Pasar ,pada Sabtu (07/1/2023).

Pembagian Masker oleh UPT Puskesmas Penuba ,guna pencegahan infeksi Saluran pernapasan. (Dok: Ist)

Kegiatan pembagian Masker adalah guna melakukan pencegahan secara dini Infeksi gangguan saluran pernapasan Akut ,atau yang disebut dengan penyakit (ISPA).

Pembagian Masker terbuat dibagikan lansung oleh Kepala UPT Puskesmas Penuba Herman, S. Kep ,serta diikuti ,Kapolsubsektor Penuba AIPTU Andi Saputra, Bhabinkamtibmas Desa Penuba BRIPTU Andika Laksono,Bhabinkamtibmas Desa Pantai Harapan BRIPDA Josua Pasaribu, Staff UPT Puskesmas Penuba dan Ketua Himpunan Selayar Bersatu Miswar.

Adapun sasaran pembagian Masker diberikan kepada para Pengendara Motor,Anak-anak ,pengujung Warung Kopi dan Penguna transfortasi Pompong penyebrangan Penuba, Jagoh.

Dalam himbauan nya kepada masyarakat , Kepala UPT Puskesmas Penuba menjelaskan tentang Pentingnya penggunaan Masker untuk mencegah terkena Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

"Oleh karena itu kami menghimbau kepada masyarakat karena di daerah kita sudah terdapat kabut tebal dan adanya masyarakat yang sudah datang berobat ke Puskesmas dengan gejala Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) untuk itu masayarakat agar tetap memakai masker jika beraktifitas keluar rumah," ucap Herman.

Dalam kesempatan yang sama Kapolsubsektor Polsek Daik lingga Aiptu Andi Saputra juga menghimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kebugaran tubuh dengan berolahraga secara teratur untuk meningkatkan imunitas tubuh," katanya.




Awalludin.

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA