JASA RAHARJA MENGAJAR HADIR KEMBALI DENGAN MATERI TENTANG MENAJEMEN RESIKO DI POLITEKNIK NEGERI BATAM

Keprinews.com--Batam – PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Riau kembali mengadakan kegiatan Jasa Raharja mengajar pada hari Senin, 16 Oktober 2023 dengan materi penerapan proses manajemen resiko pada perusahaan. Materi kegiatan tersebut disampaikan oleh Risk Officer PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Riau Bapak Irfan Ardiansyah dan diikuti sekitar 50 mahasiswa Politeknik Negeri Batam. Kegiatan tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa mahasiswa paham betapa pentingnya manejemen resiko pada perusahaan. 




Kegiatan juga dihadiri oleh Kepala Unit Keuangan, Akuntasi dan TJSL Jasa Raharja Cabang Kepulauan Riau Ibu Heidy Mahardiani Gandi, beliau yang langsung mengawasi kegiatan Jasa Raharja Mengajar pada hari ini.

“Terima kasih kepada PT Jasa Raharja yang sudah turut hadir dalam memberikan pembekalan kepada mahasiswa kami. Semoga mahasiswa kami bisa menjadi pengelola resiko yang handal, baik hari ini dan juga kedepannya ketika sudah memasuki dunia kerja”, kata Ibu Mutiara selaku staff K3 Politeknik Negeri Batam.

“Kegiatan ini sudah aktif kita lakukan setiap bulannya dengan materi yang bervariasi, hari ini kami mengajar tentang penerapan proses manajemen resiko pada perusahaan. Kami berharap mahasiswa memahami pentingnya manajemen resiko pada perusahaan”, kata Heidy Mahardiani Gandi selaku kepala Unit Keuangan, Akuntnsi & TJSL PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Riau.

Kami dari Jasa Raharja selalu berharap untuk seluruh mahasiswa Politeknik Negeri Batam dan juga seluruh Masyarakat Indonesia untuk selalu mengutamakan keselamatan lalu lintas, kami juga selalu rutin melakukan sosialisasi baik secara langsung maupun melalui media sosial dengan tujuan agar masyarakat dapat memahami arti pentingnya keselamatan lalu lintas.() 


Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA