Jasa Raharja Kepulauan Riau Laksanakan Talk Show Di Batam Tv Bahas Program Relaksasi Pajak Kendaraan Bermotor

Keprinews.com, Kepri--Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Riau bersama Tim Pembina Samsat Provinsi Kepulauan Riau laksanakan sosialisasi melalui media televisi terkait program relaksasi pajak kendaraan bermotor di Provinsi Kepulauan Riau (18/10/2023).



Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Bapenda Provinsi Kepri yang diwakili oleh Kabid Pengembangan Bapak Petit Pamungkas dan Dirlantas Polda Kepri yang diwakili oleh Seksi STNK Subditregident Ditlantas Polda Kepri Ipda Nolanda Mustika, S.H.. Kegiatan tersebut guna untuk mensosialisasikan peran dan fungsi Jasa Raharja sekaligus sosialisasi tentang program relaksasi pajak kendaraan bermotor tahun 2023 di Provinsi Kepri.


Dengan adanya program relaksasi tersebut diharapkan masyarakat yang menunggak pajak dapat terbantu dengan adanya keringanan tersebut. Pemutihan tahun 2023 kali ini dilaksanakan mulai tanggal 16 Oktober 2023 sampai dengan tanggal 18 November tahun 2023, adapun beberapa keringanan yang diberikan yaitu keringanan pokok tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sebesar 50%, pembebasan sanksi administrasi PKB dan pembebasan denda SWDKLLJ tahun berlalu, selain itu juga program pembebasan bea balik nama kedua masih tetap berlanjut sampai sekarang.


Bapak Mulyadi selaku Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Riau menyampaikan bahwa “Sosialisasi ini kita laksanakan dalam rangka mensosialisasikan pemutihan tahun 2023 selain itu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak, pembayaran di samsat sekarang juga sudah bisa online melalui aplikasi Signal (Samsat Digital Nasional) ataupun E-Samsat Kepri agar masyarakat bisa membayarkan pajaknya dimana saja dan kapan saja”.


Di beberapa lokasi juga dilakukan penyebaran brosur yang memuat UU No. 22 Tahun 2009 Pasal 74 tentang lalu lintas dan angkutan jalan yaang berisikan penghapusan data kendaraan yang tidak melakukan perpanjangan STNK sekurang-kurangnya 2 tahun maka kendaraan bermotor tersebut tidak dapat di registrasi ulang dan digunakan di jalan dan juga Pergub Kepri No 68 Tahun 2022 Pasal 3 Ayat 3 tentang pembebasan bea balik nama kedua yang berisikan wajib pajak yang melakukan pembayaran BBNKB kedua tidak dikenakan biaya balik nama.


Dengan adanya sosialisasi tersebut diharapkan bisa menciptakan masyarakat yang sadar akan pajak dan selalu tertib dalam berkendara. Beberapa masyarakat juga berharap agar kegiatan tersebut selalu dilaksanakan setiap minggunya melalui media online ataupun media cetak agar masyarakat bisa tertib berkendara sehingga bisa meminimalisir terjadinya kecelakaan.[]

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA