Jasa Raharja dan Korlantas Polri Cek Kesiapan Posko Keamanan Mandalika

Keprinews.com, Mandalika, 14 Oktober 2023 – Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, bersama Kakorlantas Polri Irjen Pol. Firman Shantyabudi, dan Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol. Aan Suhanan, melakukan pengecekan kesiapan pengamanan dan kelancaran gelaran Pertamina MotoGP Mandalika yang berlangsung mulai 13-15 Oktober. Tinjauan ini dilakukan di sejumlah posko pengamanan wilayah dan Command Center Mandalika pada , Sabtu(14/10/2023).




Dalam kesempatan tersebut, Jasa Raharja juga menyelenggarakan kampanyekeselamatan kepada masyarakat di Bundaran Sunggung, Mandalika.


 "Tingginya minat masyarakat terhadap gelaran MotoGP Mandalika tentu menjadi peluang bagi kami untuk memanfaatkan momentum ini sebagai ajang kampanye keselamatan berkendara," ujar Rivan di sela kegiatannya.

Antusiasme masyarakat yang ingin menyaksikan salah satu rangkaian kejuaraan balap sepeda motor internasional ini, akan berdampak pada peningkatan mobilitas yang berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu, kata Rivan, edukasi tentang keselamatan berkendara sangat penting dilakukan.


"Selain untuk memastikan masyarakat Indonesia selalu tertib berlalu lintas, terwujudnya keselamatan dan keamanan juga menjadi salah satu faktor kunci yang mendukung kelancaran even besar ini," tambah Rivan.


Lebih lanjut Rivan menyampaikan, Jasa Raharja sebagai BUMN yang bertanggung jawab atas program perlindungan dasar bagi korban kecelakan lalu lintas, juga memiliki kewajiban untuk melaksanakan program pencegahan. 

Upaya ini dilakukan bekerja sama dengan instansi terkait, seperti kepolisian. "Kami berharap gelaran Pertamina MotoGP Mandalika berlangsung dengan tertib, lancar, dan bebas dari insiden kecelakaan lalu lintas," ungkap Rivan.

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA