Terbaring Sakit Selama I Tahun Herlina Warga Bukit Belah Butuh Uluran Tangan

Keprinews.com, Lingga --Salah seorang warga Desa Bukit Belah , Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga , provinsi Kepulauan Riau, sudah selama I (satu) tahun terbaring sakit di rumah nya.

Foto Herlina saat  sakit di rumah nya (Dok :Ist)

Warga tersebut bernama Herlina (47) warga Desa Bukit Belah , RT 01 ,RW 02, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga.

Informasi yang disampaikan salah seorang narasumber bernama Rendy mengatakan , bahwasanya Ibu Herlina mengidap penyakit paru-paru selama satu tahun.

"Ibu Herlina sudah lama mengidap penyakit paru-paru ,karna keterbatasan biaya untuk berobat , saat ini dia hanya bisa pasrah dan terbaring di rumah nya," jelas Rendy ,pada Rabu (27/09/2023) melalui sambungan telepon seluler.

Ditambahkan Rendy , kepada saya Ibu Herlina menyampaikan kesulitan ekonomi dan penyakit yang dideritanya selama ini.

"Selama ini saya hanya bisa pasrah dan berdoa dengan penyakit yang saya derita, jangan kan untuk berobat untuk makan aja susah. Suami saya hanya bekerja sebagai penjaga kebun milik orang cina dengan upah yang hanya pas pasan," jelas Rendi seprti yang disampaikan Ibu Herlina kepadanya.

Untuk itu melalui pemberitaan ini dengan harapan ada para dermawan yang ingin menyumbangkan sedikit rizkinya agar dapat membantu biaya pengobatan Ibu Herlina di nomor Rekening 3547 0102 7602 539 Bank BRI A/n Muhammad Syahi atau dapat menghubungi di nomor HP 081276876672.





Awalludin.

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA