Kapolsubsektor Dan Babinkamtibmas Polsek Daik Lingga Melakukan Sosialisasi Tentang Bahaya Narkoba

Keprinews.com  Lingga--- Kepolisian Negara Republik Indonesia Resor (Polres) Lingga , melalui Kapolsubsektor, Polsek Daik Lingga Aiptu Andi Saputra dan Babinkamtibmas Penuba Briptu Andika Laksono, melakukan Sosialisasi dan pencegahan Narkoba di tempat- tempat keramaian di Desa Penuba Kecamatan Selayar, Kabupaten Lingga,pada Kamis (28/09/2023).

Kapolsubsektor Dan Babinkamtibmas Polsek Daik Lingga saat melakukan sosialisasi di sebuah warung kopi di Jln Merdeka Desa Penuba, Kecamatan Selayar. (Dok: Awalludin)

Adapun lokasi yang disambangi Kapolsubsektor dan Babinkamtibmas  adalah ,Pasar , Warung Kopi dan Pelabuhan pangkalan ojek pompong penyebrangan Penuba -Jagoh.

 Kapolsek Daik Lingga , melalui Kapolsubsektor Aiptu Andi Saputra ,menjelaskan ini adalah salah satu langkah dan upaya Kepolisian Negara Republik Indonesia Resor (Polres) Lingga  untuk melakukan  pencegahan masuknya  peredaran narkoba Khusunya di wilayah hukum Polsek Daik Lingga dan wilayah hukum Polres Lingga pada umumnya, dengan cara memberikan himbauan  tentang bahaya mekosumsi narkoba kepada masyarakat dan remaja.

" Usia remaja merupakan saat yang paling rentan dan mudah terpengaruh dalam penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan zat adiktif lainnya. Oleh sebab itu, pemahaman dan pengetahuan akan berdampak  buruk dari pengaruh narkotika dan  harus terus dilakukan  sosialisasi secara (intensif), agar dapat memberikan daya tangkal (imun) kepada masyarakat terutama remaja dan generasi muda," kata Aiptu Andi Saputra.

Sementara itu , Babinkamtibmas Penuba , Briptu Andika Laksono ditempat yang sama   memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang jenis, efek, dampak buruk dan akibat dari penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat adiktif lainya (NAPZA). 

"Perkenalkan ada beberapa narkotika jenis baru atau NPS dan penyahgunaan lem aica aibon (eha-bond) yg saat ini sangat marak penyalahgunaannya di kalangan remaja, karena tidak dapat di pungkiri bahwa efek dampak dan akibat dari pemakaian lem ini sangat membahayakan fisik dan psikis dari penggunanya serta bisa di pastikan sebagai pintu masuk dalam penyalahgunaan narkotika dan zat-zat adiktif lainnya," jelas Briptu Andika Laksono.

"Untuk itu kami menghimbau kepada anak - anak dan pemuda sebagai generasi muda harus lebih awas dan waspada terhadap pengaruh, tawaran dan bujukan dari para bandar dan pengedar, lakukanlah kegiatan-kegiatan yang positif dan bermanfaat, dan meningkatkan prestasi dan selalu hidup sehat tanpa narkoba," tambahnya.

Kepada masyarakat jika ada yang melihat atau mengetahui tentang adanya masyarakat yang menggunakan atau mengonsumsi Narkoba agar dapat segera melaporkan ke kantor kepolisian terdekat.





Awalludin

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA