Jasa Raharja Tanjungpinang Dukung Keselamatan Dan Keamanan Kendaraan Truking Melalui Rapat Fkll Kabupaten Bintan

Keprinews, Kepri– PT Jasa Raharja yang termasuk dalam pilar ke 5 Program Nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (KLLAJ) yaitu Penanganan Korban Kecelakaan ikut berpartisipasi dalam sosialisasi keselamatan dan keamanan truk yang dikemas dalam kegiatan Forum Komunikasi Keselamatan Lalu Lintas Kabupaten Bintan. Sosialisasi tersebut dilaksanakan pada tanggal 20 September 2023 bertempat di Ruang Rapat Kantor KSOP Kelas III Kijang. 



Turut hadir dalam rapat tersebut Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bintan yang diwakili oleh Kanit Gakkum Satlantas Polres Bintan Bpk Djuang Haulian, General Manager PT Pelindo Regional I Cabang Tanjungpinang yang diwakili oleh Bpk Raja Junjungan selaku Manajer Operasional PT Pelindo Regional I Cabang Tanjungpinang, Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Tanjungpinang Bpk Akmal Nur, Kepala Dinas Perhubungan Bintan yang diwakili oleh Kabid Lalu Lintas Dishub Bintan Bpk Aris Sulistyo, Operator/Pemilik Truk Barang, serta beberapa instansi terkait lainnya.


Rapat tersebut membahas mengenai implementasi program National Logistic Ecosystem (NLE) di Provinsi Kepri. Kepala KSOP Kelas III Kijang Bpk Yuniarsono, SH., MM, menjelaskan bahwa dalam pelaksanaannya perlu adanya kolaborasi dan sinergi antar instansi terkait untuk mempersiapkan ekosistem logistik yang terintegrasi mulai dari hubungan ekosistem logistik yang selaras antar arus lalu lintas barang dan dokumen internasional sejak kedatangan sarana pengangkut hingga barang tiba di gudang. “Dalam NLE perlu adanya keselamatan dan keamanan lalu lintas bagi operator/pemilik truk khususnya tentang kemudahan pengurusan perizinan uji kendaraan bermotor (KIR) yang nanti dapat dibantu lebih lanjut oleh Dishub Bintan” jelas Yuniarsono. “Lalu kami juga membantu pemilik truk/operator dalam pelunasan PKB dan SWDKLLJ dengan mengundang Satlantas Bintan dan PT Jasa Raharja untuk hadir dalam kegiatan hari ini” tambah Yuniarsono. “Terakhir PT Pelindo akan mensosialisasikan one gate system dan penggunaan kartu RFID identitas truk dan pengemudi truk dalam implementasi salah satu indikator penerapan NLE di Pelabuhan Sei Kolak dan Sri Bayintan Kijang” tutup Yuniarsono.


PT Jasa Raharja fokus pada potensi risiko terjadinya kecelakaan transportasi terutama kecelakaan lalu lintas dan angkutan jalan yang semakin meningkat setiap tahunnya. Fenomena tingginya angka kecelakaan di Indonesia, khususnya pengemudi truk tentu menjadi perhatian penuh bagi para pemangku kepentingan di Kabupaten Bintan. “Berdasarkan data penyerahan santunan Jasa Raharja Perwakilan Tanjungpinang menyebutkan bahwa sampai dengan bulan Agustus tahun 2023 jumlah santunan yang diserahkan kepada korban kecelakaan lalu lintas di wilayah Polres Bintan mengalami kenaikan sebesar 43,02% dengan jumlah santunan mencapai 1,1 Milliar dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya” jelas Akmal. “Hal tersebut menjadi perhatian bagi seluruh stakeholder terkait dalam Forum Komunikasi Lalu Lintas untuk bersama-sama terus menekan jumlah angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Bintan dengan inovasi baru dan perencanaan program yang matang serta terus menghimbau kepada masyarakat khususnya pemilik dan supir truk untuk tetap berhati-hati dalam berkendara dan selalu mengutamakan keselamatan sehingga angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan” tutup Akmal.


Rapat koordinasi ini berjalan dengan lancar, setiap instansi menyampaikan saran dan masukan penyelenggaraan program pencegahan dan penanggulangan kecelakaan lalu lintas dan rencana implementasi NLE di Pelabuhan Kijang. Dengan adanya pertemuan ini diharapkan dapat meningkatkan sinergitas antara PT Jasa Raharja Perwakilan Tanjungpinang dengan instansi-instansi terkait serta diharapkan dapat menurunkan tingkat fatalitas kecelakaan dan juga jumlah korban laka yang mengalami kecelakaan jalan raya khususnya di wilayah Kabupaten Bintan.[]

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA