Jasa Raharja Kepri Serahkan 1 Unit Pengeras Suara Keselamatan Lalu Lintas Ke Politeknik Negeri Batam

Keprinews, Jasa Raharja Kepulauan Riau melakukan penyerahan 1 Unit Pengeras Suara Keselataman Lalu Lintas kepada Politeknik Negeri Batam pada hari Kamis, 21 September 2023. Penyerahan tersebut dilakukan guna meningkatkan awareness Mahasiswa dan Mahasiswi akan pentingnya Keselamatan Lalu Lintas dalam berkendara.



Acara penyerahan tersebut juga sekaligus bertemu dengan Wakil Direktur Politeknik Negeri Batam, Bapak Ahmad Riyad Firdaus. Disampaikan bahwa Politeknik Negeri Batam akan selalu ikut serta dalam menyuarakan keselamatan lalu lintas .


“Kami berharap dengan pemberian Pengeras Suara ini bisa meningkatkan Kesadaran akan pentingya keselamatan lalu lintas, ditambah lagi dimana kecelakaan lalu lintas yang tiap tahun selalu meningkat, maka perlu dilakukan usaha-usaha yang bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas, semoga kegiatan ini bisa menjadi salah satu usaha yang berhasil”, kata Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Riau Bapak Mulyadi.


Kegiatan PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Riau tersebut disambut baik oleh Politeknik Negeri Batam. “Kami berterima kasih kepada PT Jasa Raharja yang telah memberikan bantuan pengeras suara ini, kami akan menjaga dan mempergunakan 1 Unit Pengeras Suara ini dengan baik”, Kata Bapak Ahmad Riyad Firdaus selaku Wakil Direktur Politeknik Negeri Batam.


Jasa Raharja sebagai penjamin pertama kepada korban kecelakaan lalu lintas jalan dan korban kecelakaan angkutan penumpang umum selalu rutin melakukan sosialisasi baik secara langsung maupun melalui media sosial dengan tujuan agar masyarakat dapat memahami keterjaminan dan pelayanan yang diberikan Jasa Raharja serta tetap memperhatikan keamanan dan kenyamanan dalam berkendara.[]

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA