Jasa Raharja Kepri Hadiri Syukuran Hari Lalu Lintas Bhayangkara Ke-68 Di Polda Kepri

Keprinews,  Batam – Jasa Raharja Kepri menjadi salah satu tamu undangan dalam acara Syukuran Hari Lalu Lintas Bhayangkara Ke-68 di Polda Kepri pada hari Senin, 25 September 2023, acara tersebut dihadiri langsung oleh Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Riau Bapak Mulyadi yang didampingi Oleh Kepala Unit Operasional dan Humas serta Kepala Unit Keuangan, Akuntasi, dan TJSL di Polda Kepri.



Acara Syukuran tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Kepri Bapak Irjen. Pol. Drs. Tabana Bangun, M.Si., dalam acara tersebut beliau menyampaikan “Di usia yang ke 68 tahun ini Polisi Lalu Lintas khususnya Polantas di Kepulauan Riau harus saling bahu membahu untuk memberikan pelayan terbaik kepada Masyarakat, dengan banyaknya rintangan di zaman serba teknologi ini kami percaya bahwa Polisi Lalu Lintas di Kepulauan Riau akan selalu bisa menyesuaikan dengan setiap perkembangan zaman”.


Bapak Mulyadi juga menyampaikan bahwa “Kami dari Jasa Raharja siap membantu dan bersinergi dengan Polri terutama Polisi Lalu Lintas dalam pencegahan kecelakaan dan ketertiban dalam berkendara, kami selalu siap untuk menyalurkan santunan bila terjadi kecelakaan lalu lintas mengingat Jasa Raharja sudah MoU dengan seluruh Rumah Sakit yang ada di Provinsi Kepulauan Riau. Jasa Raharja juga siap menyerahkan santunan maksimal sebesar 20 juta untuk perawatan korban luka-luka di rumah sakit dan 50 juta untuk korban meninggal dunia yang diberikan kepada ahli waris”.


Jasa Raharja sebagai penjamin pertama kepada korban kecelakaan lalu lintas jalan dan korban kecelakaan angkutan penumpang umum selalu rutin melakukan sosialisasi baik secara langsung maupun melalui media sosial dengan tujuan agar masyarakat dapat memahami keterjaminan dan pelayanan yang diberikan Jasa Raharja serta tetap memperhatikan keamanan dan kenyamanan dalam berkendara.[]

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA