Direktur Utama Jasa Raharja Pantau Pelaksanaan Operasi Zebra Gabungan di Taman Bungkul Surabaya

Keprinews, Surabaya, 5 September 2023 - Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, bersama Direktur SDM IFG Rizal Ariansyah, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Timur Kombes Pol. M. Taslim Chairuddin, dan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Timur Bobby Soemiarsono, memantau pelaksanaan Operasi Zebra Gabungan, di Taman Bungkul, Surabaya, Selasa (05/09/2023).


Operasi Gabungan ini adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas untuk meminimalkan potensi kecelakaan di jalan raya, serta meningkatkan kepatuhan para pemilik kendaraan untuk membayar pajak kendaraan bermotor (PKB).

Dalam kegiatan itu, Jasa Raharja memberikan apresiasi kepada para pemilik kendaraan bermotor yang telah patuh membayar pajak kendaraan mereka. 

“Kegiatan ini sekaligus memberikan sosialisasi berapa pentingnya kerja sama antara pihak berwenang dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman di jalan raya,” ujar Rivan, di sela kegiatan itu.

Rivan menyampaikan, bahwa Jasa Raharja akan terus mendukung penuh kegiatan operasi gabungan ini dalam upaya peningkatan kepatuhan masyarakat.

 “Tujuan utama kami adalah memastikan seluruh potensi pelanggaran dan faktor pemicu kecelakaan dapat berkurang, bahkan kami bercita-cita untuk mencapai 'zero accident'di jalan raya," ungkapnya.

Lebih lanjut Rivan mengatakan, bahwa operasi gabungan di Taman Bungkul ini juga menjadi momentum bagi masyarakat Surabaya untuk lebih memahami pentingnya membayar pajak kendaraan dan berkontribusi dalam menjaga keselamatan di jalan raya. 

“Semakin tinggi kesadaran masyarakat terhadap kewajiban mereka untuk patuh, semakin baik pula kondisi lalu lintas dan keselamatan para pengguna jalan di Jawa Timur,” ungkap Rivan.() 

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA