Perkuat Hubungan Bilateral, Kepala BP Batam Badminton Bersama Menteri Singapura

Perkuat Hubungan Bilateral, Kepala BP Batam Badminton Bersama Menteri Singapura(ist) 

Keprinews
, Batam-Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi bersama dengan Menteri di Kantor Perdana Menteri Singapura sekaligus Menteri Kedua Pendidikan dan Luar Negeri Dr. Maliki Osman, menghabiskan waktu bersama dengan bermain olahraga Badminton, pada Jum'at sore (11/8/2023). 

Laga persahabatan ini merupakan undangan dari Menteri di Kantor Perdana Menteri Singapura dan Menteri Kedua Pendidikan dan Luar Negeri Singapura Dr. Maliki Osman, yang tengah berada di Batam.

Kedatangannya juga bersempena dengan perayaan Singapore National Day Parade (NDP) 2023 Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Singapura ke-58 di Batam.

Mengenakan baju putih, Kepala BP Batam Muhammad Rudi bermain bersama Cahya Ketua Apindo Provinsi Kepri. Ganda putra dari Batam itu, melawan Dr. Maliki Osman yang bermain bersama dengan tim Singapura Albert.

Senyum sumringah tampak di wajah keduanya di lapangan Gor TM Badminton, sebagai simbol cerahnya hubungan kedua wilayah. 

Singapura masih menduduki posisi tertinggi investasi terbesar di Batam dengan 446 proyek dan nilai investasi 124,8 Juta USD pada trimester pertama tahun 2023. 

"Kita harus jaga hubungan baik. Singapura adalah investasi nomor satu di Batam, wajar bila beliau ke sini untuk melihat perkembangan Batam. Dan kita juga harus menjaga persahabatan baik ini." Kata Kepala BP Batam Muhammad Rudi.

Dirinya juga berkomitmen untuk senantiasa memberikan kemudahan bagi investasi dan kenyamanan infrastruktur.

"Kami berkomitmen untuk terus memberikan kemudahan berinvestasi dan meningkatkan infrastruktur, agar investor kita nyaman bertandang ke Batam dan Pak Maliki juga senang untuk kembali ke sini." Terang Muhammad Rudi sembari memberikan senyum.

Sementara itu, Dr. Maliki Osman menyampaikan apresiasinya kepada Kepala BP Batam atas keberhasilan Batam secara ekonomi dan infrastruktur.

"Saya datang ke Batam berkali-kali, setahun lalu saya ke sini dan kali ini saya datang banyak sekali perubahan. Saya lihat pengembangan Hang Nadim dan semua infrastruktur jalan sangatlah baik. Saya salut dengan kerja keras Bapak Rudi (Kepala BP Batam)." Tutur Maliki Osman.

"Saya juga sangat salut dengan respon Batam dalam menghadapi krisis covid yang lalu. Batam sangat berkembang. Dan saya melihat komitmen Pak Rudi. Saya sangat confident tahun depan Batam makin cemerlang." Ungkap Dr. Maliki optimis.

Sebagaimana diketahui, ekonomi Kota Batam tumbuh 6,84 persen pada tahun 2022. Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, pertumbuhan ini terus mengalami peningkatan sejak lima tahun terakhir.

Dirinya juga mengungkapkan bahwa hubungan baik telah tercipta dengan orang nomor satu di Batam ini. 

Ia mengakui banyak hal yang senantiasa dapat didiskusikan bersama dengan Kepala BP Batam.

"Hubungan kami sangat dekat, tidak hanya dalam pekerjaan, tapi juga kami habiskan waktu untuk bersama sebagai partnership dan friendship. We always discuss the posibilities kerja sama kedua wilayah." Kata Mr. Maliki Osman.

"Yakin, kekuatan hubungan Singapore-Batam akan semakin baik." Pungkasnya sembari menepuk pundak Kepala BP Batam.

Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran dari Kementerian Luar Negeri Singapura, para Komjen dan delegasi, Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol, Ariastuty Sirait; Direktur Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan, Binsar Oktavidwin Tambunan; serta dan para pejabat Eselon II dan III BP Batam. 



Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA