Perbaikan Salah Satu Pompa Intake Telah Rampung

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait (humas) 

Keprinews
, Batam--Perbaikan salah satu dari dua Pompa Intake di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Duriangkang telah selesai. Saat ini, aliran air ke sejumlah perumahan sudah mulai normal kembali. 

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait, Rabu (2/7/2023) pagi. Sehingga, saat ini beberapa daerah yang terdampak sudah mulai normal kembali.

"Air sudah kembali normal kembali di beberapa daerah Batam Center dan sekitarnya. Sementara untuk daerah yang jauh dari waduk atau pada daerah yang tinggi, akan mengalami normalisasi secara bertahap," ujarnya.

Ia mengungkapkan, rampungnya pekerjaan salah satu dari dua Pompa Intake yang rusak ini setelah teknisi dari SPAM BP Batam bekerja selama 24 jam penuh. 

Sementara satu Pompa Intake yang rusak, akan terus digesa agar selesai sesuai dengan target.

"Saat ini pekerjaan terus dilakukan selama 24 jam tanpa henti, agar selesainya bisa tepat waktu," katanya.

Atas hal tersebut, Ariastuty mengatakan BP Batam dan PT Moya Indonesia telah menyiapkan mobil tangki air bersih untuk pelanggan yang mengalami gangguan suplai air bersih selama 1x24 jam.

Penyediaan tangki air tersebut dapat dikoordinasikan oleh Ketua RT/RW/Kelurahan setempat.

Untuk diwilayah Putra Jaya; Indomas 1 dan 2; Sumberindo; Central Park; Rusun Batamec dan Fanindo dapat menghubungi Aji Santoso (0813-7266-3986).

Sementara untuk diluar lokasi diatas dapat menghubungi Ginda (0811-7717-272); Steve (0821-1276-0088) dan Mujiaman (0811-370-857).

"Kami akan terus mengupayakan peningkatan pelayanan suplai air bersih bersama mitra kami demi kebutuhan dan kenyamanan masyarakat Kota Batam," imbuhnya.



Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA