Jasa Raharja Kepri Berikan Layanan Kesehatan Gratis Di Belakang Padang


Keprinews
, Batam – Jasa Raharja Cabang Kepulauan Riau kembali melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan gratis yang bertempat di Pelabuhan Belakang Padang, Pulau Penawar Rindu pada Sabtu pagi (26/8). Kegiatan pelayanan kesehatan gratis tersebut dilaksanakan atas kerjasama dengan tenaga medis dari Puskesmas Belakang Padang. Petugas Jasa Raharja yang hadir, Irfan Ardiyansah, menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan tersebut menyediakan layanan pengecekan gula darah, kolesterol, asam urat dan tensi darah bagi para penumpang kapal yang melalui Pelabuhan Belakang Padang ataupun penduduk sekitar.


Tak sedikit dari para penumpang kapal dan operator kapal yang berada di Pelabuhan Pelabuhan Belakang Padang melakukan pemeriksaan kesehatan pada kesempatan tersebut. Sejumlah warga Belakang Padang yang sempat melakukan pemeriksaan kesehatan menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim Jasa Raharja Kepri dan Puskesmas Belakang Padang atas kegiatan pengobatan dan pelayanan kesehatan yang terselenggara tersebut serta menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat para penumpang dan operator kapal laut untuk lebih memperhatikan Kesehatan.


Jasa Raharja Kepri senantiasa menghimbau kepada semua masyarakat untuk memperhatikan kondisi kesehatan saat bepergian terutama ketika mengemudikan kendaraan untuk menghindari kecelakaan yang diakibatkan dari human error. Selain itu, agar selalu berhati-hati dalam berkendara di jalan raya, mengecek kondisi kendaraan dan kelengkapan berkendara serta menggunakan helm yang berstandarisasi SNI atau seatbelt. Dan juga mematuhi rambu-rambu yang ada.[]

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA