Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia Apresiasi Upaya BP Batam Tingkatkan Kualitas Layanan Bongkar Muat

(Foto:humas bp Batam) 

Keprinews
, Batam--BP Batam terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan bongkar muat peti kemas.

Upaya ini pun mendapat apresiasi dari Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia atau Indonesian Logistics and Forwarders Association (Alfi/Ilfa) Perwakilan Kota Batam.

Ketua Alfi Perwakilan Kota Batam, Apin Maradonald, mengatakan bahwa rencana strategis BP Batam di bawah tangan dingin Muhammad Rudi dalam pembangunan serta pengembangan infrastruktur pelabuhan bongkar muat adalah hal tepat.

Oleh sebab itu, harap Apin, langkah tersebut mesti selaras dengan kualitas pelayanan ke depan.

"Kami mengucapkan rasa terima kasih kepada Kepala BP Batam yang telah mendengar keluhan tau aspirasi Alfi terkait rencana penyesuaian tarif bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Batu Ampar. Penundaan rencana tersebut hingga 1 September nanti memberikan kami waktu untuk terus melakukan sosialisasi yang maksimal," ujar Apin usai bersilaturahmi dengan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, Senin (15/8/2023).

Apin juga mengungkapkan, kedatangan Alfi Perwakilan Kota Batam sekaligus ingin mengundang Muhammad Rudi dalam pelantikan pengurus pada tanggal 9 September 2023 mendatang.

"Harapan kami, adanya penyesuaian tarif juga bertujuan untuk meningkatkan pelayanan di pelabuhan bongkar muat. Kami pikir, tarif tersebut masih wajar dibandingkan dengan tarif di pelabuhan modern lain," pungkasnya. (DN)




Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA