Personel Polres Karimun Melaksanakan Latihan Judo

Keprinews, Karimun - Setelah melaksanakan apel pagi personel Polres Karimun melaksanakan kegiatan latihan judo, latihan dilaksanakan di lapangan Bhayangkara Polres Karimun. Selasa (25/07/2023). 

Personel Polres Karimun melaksanakan kegiatan latihan judo (foto:humas) 

Personel Polres Karimun terus melatih kemampuan beladiri yang mana pada hari ini latihan judo dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan individu sebagai pendukung dalam pelaksanaan tugas, kemampuan beladiri sangat penting untuk dimiliki para anggota Polri.

Kegiatan latihan judo tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Binmas AKP Sasmintoro S.H., dan diikuti oleh PJU Polres Karimun dan seluruh personel Polres Karimun.

Pelatihan kemampuan personel Polres Karimun merupakan perpaduan berbagai bela diri seperti silat, Judo, Taekwondo, Jiu Jitsu dan aliran bela diri lainnya sesuai dengan kebutuhan anggota Polri. Selain tangan kosong, personel Polres Karimun juga dibekali dengan tongkat, dan borgol. Penguasaan jurus beladiri tersebut menjadi hal yang diwajibkan bagi anggota Polri dimanapun posisinya ditugaskan.

Latihan bela diri tersebut dilakukan secara rutin seminggu sekali oleh personel yang telah ditunjuk dan memiliki kemampuan. Dengan bekal bela diri yang dimiliki, ada unsur kepercayaan diri yang dibangun kepada setiap anggota personel Polres Karimun ketika harus berhadapan dengan para pelaku tindak kejahatan maupun pengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

“Dengan adanya latihan judo untuk personel Polres Karimun, harapannya adalah agar selalu siap siaga dalam mengatasi setiap tindak pidana di lapangan terlebih kita akan menghadapi pemilu di tahun 2024 “, tutup Kabag Log KOMPOL BT. Nasution.



Humas Polres Karimun



Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA