Kepala BP Batam Hadiri Perayaan HUT Ikatan Notaris Indonesia ke-115

Kepala BP Batam Hadiri Perayaan HUT Ikatan Notaris Indonesia ke-115 (humas)

Keprinews.com, Batam---Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Notaris Indonesia (INI) ke-115, Sabtu (15/7/2023).

Berlangsung di Nagoya Hill Hotel, Muhammad Rudi mendapat sambutan hangat dari seluruh notaris yang hadir.

Dalam sambutannya, Rudi yang juga menjabat sebagai Wali Kota Batam mengajak para notaris di Provinsi Kepri untuk terus berkontribusi dalam pembangunan dan semakin berintegritas, beretika, serta professional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Selamat untuk Ikatan Notaris Indonesia. Mudah-mudahan seluruh notaris tetap kompak dalam mendukung kemajuan Kota Batam," ujar Rudi.

Selain itu, Rudi juga memaparkan sejumlah rencana strategis BP Batam dalam mewujudkan pembangunan kota yang modern.

Salah satu upayanya adalah dengan menggesa percepatan pembangunan infrastruktur pendukung mulai dari jalan hingga pengembangan Pulau Rempang sebagai Eco City.

"Pembangunan infrastruktur saat ini tak lain untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Saya berkomitmen untuk meneruskan cita-cita para pemimpin terdahulu yang menginginkan Batam menjadi kota maju dan modern," tambahnya.

Tidak hanya itu, lanjut Rudi, Batam sukses menjadi lokomotif perekonomian di Provinsi Kepri.

Terbukti, ekonomi Kota Batam tumbuh dengan persentase 6,84 persen sepanjang tahun 2022 lalu.

Ia meyakini, angka tersebut bakal kembali meningkat seiring realisasi investasi yang juga naik dari waktu ke waktu.

"Pembangunan Kota Batam juga akan berdampak terhadap kemajuan profesi notaris ke depannya. Batam kita bangun tidak lain untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Saya pun berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan yang sedang berlangsung saat ini," pungkasnya. (DN)



Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA