Kepala BP Batam Buka Turnamen Futsal PK NTT 2023

Kepala BP Batam Buka Turnamen Futsal PK NTT 2023(ist) 

Keprinews.com
, Batam--Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, membuka penyelenggaraan Turnamen Futsal Perkumpulan Kekeluargaan Nusa Tenggara Timur (PK NTT) Kota Batam, Sabtu (22/7/2023).

Berlangsung di Lapangan Ikan Daun Batam Center, kehadiran Rudi pun mendapat sambutan hangat dari seluruh tamu undangan dan peserta turnamen.

Dalam sambutan singkatnya, orang nomor satu di Kota Batam tersebut mengapresiasi semangat masyarakat PK NTT untuk berkontribusi dalam pengembangan Kota Batam ke depan.

"Kegiatan ini dapat mempersatukan masyarakat. Saya titip kepada seluruh pemain untuk menjunjung tinggi sportifitas," ujar Rudi.

Selain itu, Rudi juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu menjaga situasi kondusif Kota Batam.

Mengingat, BP Batam sedang gencar untuk meningkatkan nilai investasi di Kota Batam melalui sejumlah rencana strategis pembangunan.

Mulai dari pembangunan infrastruktur jalan hingga pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

"Saya berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan Kota Batam. Mudah-mudahan semua kita bisa bersatu dalam memajukan Kota Batam," pungkasnya.

Sementara, Ketua Umum PK NTT Batam, Andi S. Muchtar, mengungkapkan bahwa turnamen futsal ini bertujuan sebagai ajang silaturahmi antar masyarakat Kota Batam.

"Ini juga sekaligus sebagai ajang pembinaan bagi anak-anak muda di Kota Batam. Mudah-mudahan, kegiatan ini terus berlanjut ke depannya," ujarnya.

Andi menyampaikan, turnamen berlangsung hingga tanggal 5 Agustus 2023 mendatang.

Di mana, babak final akan dimainkan di Lapangan Futsal Temenggung Abdul Jamal Kota Batam.

"Turnamen ini juga akan memperebutkan piala tetap dari H. Muhammad Rudi. Ada 40 tim, 24 tim berasal dari PK NTT dan 16 tim umum," pungkasnya. (DN)



Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA