Serka Harianto Babinsa Koramil 05 Daik Bersama Masyarakat Melakukan Gotong Royong

Keprinews.com, Lingga - Serka Harianto, Babinsa Koramil 05 Daik, Kodim 0325/Tanjung Pinang melakukan komunikasi sosial (Komsos) bersama warga binaannya untuk menjalin hubungan silaturahmi dan mewujudkan Kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Foto : Komsos Babinsa Koramil 05 Daik, Kodim 0315/Tanjung Pinang, Serka Harianto bersama warga binaannya. (Dok: Ist).

Komsos yang dilakukan Serka Harianto bersama warga adalah melakukan gotong royong membersihkan bahu jalan menuju pantai idaman tempat wisata Desa Pekaka Kecamatan Lingga Timur Kabupaten Lingga, provinsi Kepulauan Riau,pada Minggu (11/06/2023) sekira pukul 11.01 Wib.

Melalui gotong royong adalah salah satu media bagi seorang Babinsa untuk melakukan komunikasi dan sebagai ajang silaturahmi bersama warga binaannya.

Dengan melalui gotong royong ,Babinsa dapat mengumpulkan informasi dan untuk mengetahuinya perkembangan dan situasi sosial bagi masyarakat diwilayah bianaan.

Seperti yang di sampaikan Serka Harianto ,"Kegiatan gotong royong yang dilakukan oleh Babinsa merupakan suatu peran aktif selaku aparat kewilayahan yang selalu hadir dalam pembangunan sarana ,dan prasarana pembangunan di wilayah binaannya sekaligus menjalin kebersamaan dan mempererat tali silaturahmi demi mewujudkan kemanunggalan TNI bersama rakyat," kata Serka Harianto.

"Dengan cara gotong royong membuat suatu pekerjaan atau beban kerja menjadi lebih mudah kita kerjakan (ringan) , belajar untuk membangun dan meningkatkan keterampilan sosial serta membangun dan membantu membangun rasa percaya diri," tambahnya. 





Awalludin

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA