Bulan Bakti Polri Presisi dan Bantuan Sosial Polres Lingga dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-77

Keprinews.com, Lingga - Menyambut Hari Bhayangkara ke-77 tahun, Polres Lingga jajaran Polda Kepri menyalurkan bantuan sosial kepada warga. Kegiatan tersebut dilakukan di Jalan Pelajar, Kel. Dabo, Kec Singkep Kabupaten Lingga, Senin (19/6/2023).

Rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Bhayangkara ke-77. (Dok: Ist)

Pada hari ini seluruh jajaran Polri melaksanakan rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Bhayangkara ke-77, harapannya bisa mengantarkan Polri untuk bisa memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat dalam bidang Kamtibmas.

Kapolres Lingga AKBP Fadli Agus,S.I.K,M.H mengatan, Bulan Bakti Sosial untuk memberikan manfaat kepada masyarakat salah satunya pengadaan fasilitas umum air bersih dan pembagian sembako.

"Bulan Bakti Sosial untuk memberikan manfaat kepada masyarakat salah satunya pengadaan air bersih dan pembagian sembako, hal ini merupakan wujud kepedulian serta kehadiran Polri ditengah masyarakat serta untuk mempererat silaturahmi antar warga sekaligus tolong menolong terhadap warga," ungkapnya.

Kegiatan tersebut diharapkan dapat meringankan masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, momen menyambut Hari Bhayangkara ini juga diharapkan menjadi keberkahan untuk masyarakat maupun keluarga besar Polri khususnya Polres Lingga. 

"Harapannya kerjasama Polri bersama masyarakat dapat dikembangkan lagi. Bilamana terdapat dari anggota Kepolisian yang berprilaku kurang baik terhadap masyarakat dapat menegur atau melaporkan,"tutup Kapolres.



Awalludin



Sumber : Humas Polres Lingga

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA