BP Batam Gelar Sholat Idul Adha 1444 H di Masjid Tanjak

BP Batam Gelar Sholat Idul Adha 1444 H di Masjid Tanjak(ist) 

Keprinews.com, Batam---Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Badan Koordinasi Dakwah Islam (BKDI) menggelar Sholat Idul Adha di Masjid Tanwirun Naja (Masjid Tanjak) Bandara Hang Nadim Batam pada Kamis (29/6/2033) bertepatan dengan 10 Dzulhijjah 1444 H.

Pelaksanaan Sholat Idul Adha 1444 H ini dipimpin oleh Imam Ustadz Rahman Saputra dan Khotib oleh Ustadz Asep Ijudin Abdisalam, S. Pd.I.

Direktur Peningkatan Kinerja dan Manajemen Risiko selaku Ketua BKDI BP Batam, Asep Lili Holilulloh menuturkan pelaksanaan Sholat Ied hari ini telah berjalan lancar dan khidmat.

"Alhamdulillah pelaksaan Sholat Ied pagi ini berjalan lancar dan khidmat," tutur Asep.

"Lancarnya pelaksanaan Sholat Ied ini tak lepas dari peran Kepala BP Batam, Bapak Muhammad Rudi yang telah memerintahkan seluruh pihak untuk bersatu padu dalam menjaga ketentraman umat beragama di Batam," tambah Asep.

BKDI BP Batam selanjutnya akan melaksanakan penyembelihan hewan qurban di Masjid BJ Habibie Kantor BP Batam pada hari Jum'at (30/6/2023) mulai pukul 07.00 WIB.

"Karena Masjid Tanjak terletak di kawasan objek vital (bandara), sesuai arahan Kepala BP Batam, Bapak Muhammad Rudi, kami akan melangsungkan penyembelihan hewan qurban di Masjid BJ Habibie besok (Jum'at) mulai pukul 07.00 WIB," pungkas Asep.

Di lain kesempatan, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1444 H untuk seluruh umat Islam di Batam dan berpesan untuk tetap menjaga persatuan demi kesuksesan pembangunan Batam.

"Selamat Hari Raya Idul Adha 1444 H, tetap jaga persatuan dan ketentraman di Batam, bersama-sama kita sukseskan pembangunan kota yang kita cintai ini," pungkas orang nomor satu di Batam ini. (mi)



Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA