Muhammad Rudi Apresiasi Dukungan Masyarakat Dalam Pembangunan Kota Batam

Muhammad Rudi Apresiasi Dukungan Masyarakat Dalam Pembangunan Kota Batam

Keprinews.com, Batam--Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mengapresiasi dukungan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan Batam menuju kota modern yang madani.

Rudi yang juga menjabat sebagai Wali Kota Batam menyampaikan pesan tersebut saat menghadiri agenda Halal Bihalal di Perumahan Botania Garden, Minggu (14/5/2023).

Menurut suami Marlin Agustina tersebut, dukungan dari masyarakat merupakan bagian penting dalam keberhasilan pembangunan Kota Batam ke depan.

"Saya titip pesan ke masyarakat agar selalu kompak dan bersatu dalam mendukung kemajuan," ujarnya.

Tidak hanya mengucapkan rasa terima kasih, Rudi juga membeberkan bahwa pihaknya juga sedang menyiapkan sejumlah rencana strategis untuk pembangunan Kota Batam.

Mulai dari pembangunan infrastruktur jalan, pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim, serta rancang bangun proyek transportasi modern berupa Light Rapid Transit (LRT) di Kota Batam.

Selain itu, Rudi menyebut jika rancang bangun yang BP Batam siapkan semata-mata untuk kemajuan industri ke depan.

Bukan tanpa alasan, kemajuan industri juga akan berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Batam.

Mengingat, Kota Batam memiliki peran penting terhadap perekonomian Provinsi Kepri.

Batam tercatat berhasil menyumbang 82,9 investasi di Provinsi Kepri sepanjang Triwulan I (Januari-Maret) 2023.

Hal ini menandakan bahwa Kota Batam masih menjadi lokomotif perekonomian di Provinsi Kepri.

"Kota Batam sedang kita benahi, ini memerlukan kolaborasi dari semua pihak. Mari kita bekerja sama untuk menjadikan Batam sebagai kota baru," pungkasnya. (DN)



Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA