Apel Deklarasi Pencegahan KARHUTLA Kabupaten Lingga Tahun 2023

Apel Deklarasi Pencegahan KARHUTLA Kabupaten Lingga Tahun 2023. (Dok: Ist)

Keprinews.com
, Lingga - Kapolres Lingga AKBP Fadli Agus, S.I.K, M.H memimpin Apel Deklarasi Pencegahan (KARHUTLA) kebakaran hutan dan lahan Kabupaten Lingga Tahun 2023, di Lapangan Kantor Bupati Lingga, pada Kamis (04/05/2023).

Turut hadir mewakili Bupati Lingga Pejabat Sekretaris Daerah Kabupaten Lingga, Asisten II Ekonomi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Lingga, Forkopimda, Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lingga, Camat , Lurah dan Kepala Desa Se-Kecamatan Lingga,Lingga Utara, dan Lingga Timur, Ketua Asosiasi Kepala Desa Seluruh Indonesia Kab Lingga, Ketua Tagana Kabupaten Lingga, Ketua Kwacab Lingga, Ketua Pemuda Pancasila, Ketua KNPI Kab Lingga, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

Dalam amanatnya saat memimpin upacara dan deklarasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Kapolres Lingga menyampaikan.

“Strategis antar pihak terkait peran mulai TNI-Polri, BPBD, Satgas, relawan maupun masyarakat turut andil dalam upaya pengendalian karhutla, kita semua harus siap bersama-sama untuk menangani serta menghindari timbulnya sektoral dalam pelaksanaan tugas pencegahan, sehingga kita akan mampu mengatasi setiap kendala yang terjadi di lapangan,” kata Kapolres Lingga.

Diketahui, pada tahun 2022 kemarin, karhutla di Kabupaten Lingga terjadi sebanyak 5 kasus. Dengan luas lahan terbakar mencapai 5 hektare.

Untuk saat ini sedang memasuki peralihan musim yang dimana terjadinya gelombang panas yang cukup tinggi yang saat ini masih berlangsung di wilayah Asia, sehingga berpotensi terhadap timbulnya kebakaran hutan dan lahan.

“Harapan besar kita semua semoga di tempat kita tidak terjadi lagi kebakaran hutan dan lahan terutama peristiwa-peristiwa yang tidak dapat kita tangani. Namun apabila terjadi peristiwa tersebut kita semua sudah memiliki kepedulian dan tanggung jawab bersama untuk bergerak menghentikan dan memadamkan secara bersama-sama, sehingga sekecil apapun titik api yang terjadi dapat kita padamkan,” harapnya.

Usai apel, selanjutnya dilaksanakan Penandatanganan Komitmen Bersama dan pengecekan peralatan Karhutla serta dilanjutkan dengan sesi foto bersama.





Awalludin

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA