Sinergitas TNI-Polri Satpol PP Dalam Pengamanan Kunjungan Safari Ramadhan Gubernur Kepri

Keprinews.com, Lingga  - Memasuki hari ke-10 Bulan Suci Ramadhan 1444 H /2023, Kecamatan Selayar, Kabupaten Lingga, menjadi salah satu wilayah kunjungan gubernur provinsi Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad, beserta rombongan untuk melakukan kegiatan Safari Ramadhan.

Pengaman TNI-POLRI dalam acara Kunjungan Safari Ramadhan Gubernur provinsi Kepulauan Riau (Dok: Awalludin)

Kegiatan kunjungan Safari Ramadhan yang dilaksanakan di masjid At-Taqwa Desa Penuba terbuat mendapat pengamanan dari pihak TNI, Polri dan Satpol PP, yang terdiri dari Kapolsubsektor Polsek Daik lingga, Danpos AL penuba beserta anggota, Babinsa Koramil 05 Daik,  Babinkamtibmas Selayar dan Kepala satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lingga.

Pengaman yang dilakukan  TNI-Polri  dari sejak kedatangan rombongan gubernur sekira pukul 17.00 WIB  hingga pelaksanaan sholat taraweh berjamaah berjalan lancar aman dan kondusif.

Kapolsek Daik lingga AKP Idris,S.E., Sy., M.H, melalui Kapolsubsektor Penuba Aiptu Andi Saputra mengatakan ," Kegiatan pengamanan  yang dilakukan TNI, Polri dan Satpol PP  adalah untuk memberikan rasa aman dan nyaman  pada  kegiatan Kunjungan Safari Ramadhan, gubernur provinsi Kepulauan Riau," ucap Aiptu andi Saputra, pada Sabtu (01/04/2023) malam.

Dari hasil pantauan awak media di lapangan kegiatan Safari Ramadhan tahun ini tidak seperti tahun-tahun  sebelumnya yang selalu  beriringan dengan acara kegiatan buka puasa bersama.

Pada tahun ini  gubernur provinsi Kepulauan Riau H Ansar Ahmad, hanya melakukan sholat magrib ,isya dan sholat taraweh secara berjamaah bersama masyarakat dan tokoh Kecamatan Selayar, serta menyerahan bantuan untuk pembangunan  Masjid Nurul Jannah Kampung Selayar, Dusun II sebesar Rp. 45,000,000,-00 (Empat puluh lima juta rupiah)  dan penyerahan bantuan Dari Bank Riau Kepri sebesar Rp.5,000,000,-00 (Lima juta rupiah).




Awalludin

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA