Polres Lingga Kembali Lakukan Pengaturan Arus Lalu Lintas di Pasar Tumpah Ramadhan

Keprinews.com, Lingga - Untuk mengantisipasi kemacetan selama bulan puasa Ramadhan tahun 2023 ini tidak lepas dari digelarnya pasar tumpah (pasar dadakan) yang menjual makanan dan minuman berbuka puasa.

Pengaturan Arus Lalu Lintas di Pasar Tumpah Ramadhan. (Dok: Ist).

Menyikapi hal tersebut, Personil Satsamapta Polres Lingga laksanakan pengamanan dan pengaturan dari dimulainya kegiatan hingga akhir pelaksanaan pasar tumpah setiap sore hari,Jumat(14/04/2023)sore.

Kapolres Lingga AKBP Fadli Agus,S.I.K,M.H melalui Kasat Sampata Polres Lingga AKP Purwadi menyampaikan bahwa pelaksanaan pengamanan pasar tumpah ini demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga masyarakat khususnya di wilayah Dabo Singkep.

“Personil pengamanan melaksanakan patroli jalan kaki diseputaran pasar guna mencegah niat maupun aksi orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk berbuat jahat, karena kejahatan dapat dilakukan apabila ada suatu kesempatan,” ucap Kasat.

Kasat Samapata menambahkan dalam pelaksanaan pasar tumpah Ramadhan ini berpotensi mengakibatkan kemacetan, oleh sebab itu Personil Samapta Polres Lingga bersiaga dalam laksanakan pengaturan Lalu Lintas demi lancarnya arus Lalu Lintas di lokasi pasar tumpah yang ada di Kecamatan Singkep.




Awalludin



Sumber : Humas Polres Lingga

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA