Jalin Silaturahmi, Tim Safari Ramadan BKDI BP Batam Sambangi Masjid Al Mujahidin

Keprinews.com, Batam--Badan Koordinasi Dakwah Islam (BKDI) Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melakukan Safari Ramadan dengan menyambangi Masjid Al-Mujahidin Kampung Jabi, Selasa (4/4/2023).

Jalin Silaturahmi, Tim Safari Ramadan BKDI BP Batam Sambangi Masjid Al Mujahidin(ist) 




Dalam safari ramadan kali ini dihadiri oleh Direktur Direktorat Pengamanan Aset BP Batam, Moch Badrus didampingi oleh Direktur Infrastruktur Kawasan BP Batam Ponco Indro Subekti serta sejumlah pejabat lainnya di lingkungan BP Batam.

Moch Badrus mengatakan, tujuan dari Safari Ramadhan adalah untuk menjalin silaturahmi antara jajaran BP Batam dengan masyarakat. Sehingga, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya terutama dalam memperingati bulan Ramadhan.

"Kami sangat gembira bisa bersilaturahmi dan bertatap muka langsung dengan masyarakat, terlebih dibulan penuh berkah ini. Semoga apa yang kita niatkan akan mendatangkan ridho dan kebaikan dari Allah SWT," ujarnya.

Ia berharap, dengan kedatangannya bersama rombongan bisa lebih mendekatkan diri kepada masyarakat. Apalagi kata dia, BP Batam merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan masyarakat.

"Kita bekerja di wilayah Batam, kita harus ikut partisipasi dan ikut memberikan rezeki untuk masyarakat, terutama untuk di wilayah Masjid Al-Muhajidin Kampung Jabi ini," imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, BKDI BP Batam turut memberikan tali asih kepada Masjid Al-Mujahidin dan santunan kepada puluhan anak yatim. Usai pemberian bantuan tersebut, kegiatan dilanjutkan dengan menggelar buka bersama dan shalat magrib berjamaah. (EI)



Kabiro Humas, Promosi dan Protokol



Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA