BP Batam Salurkan Bantuan Operasional Masjid dan Santunan Anak Yatim di Masjid Sabilil Huda

Keprinews.com, Batam--Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Badan Koordiansi Dakwah Islam (BKDI) BP Batam menyambangi Masjid Masjid Sabilil Huda, Tanjung Uncang dalam rangkaian kegiatan Safari Ramadhan 1444 H, Selasa (11/4/2023) sore. 

BP Batam Salurkan Bantuan Operasional Masjid dan Santunan Anak Yatim di Masjid Sabilil Huda(ist) 


Kegiatan ini merupakan tindak lanjut instruksi dan harapan dari Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, agar di bulan suci Ramadan ini, BP Batam Bisa lebih mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat.

Kepala Bidang Data dan Informasi, selaku Sekretaris Panitia Ramadhan BP Batam, Nova Ridwanullah mengatakan, kunjungan ke Masjid Sabilil Huda ini merupakan rangkaian dari kegiatan Safari Ramadhan yang telah dilaksanakan BKDI BP Batam mulai 27 Maret 2023 lalu. 


Kegiatan ini, lanjut Nova, sudah masuk dalam kegiatan minggu terakhir sebelum Hari Raya Idul Fitri.

"Harapan kami dari kunjungan ini bisa memperkuat silaturahmi. Selain itu juga, untuk menguatkan keimanan kita dan kepedulian kita kepada sesama," katanya.

Nova mengakui, banyak masyarakat di Batam yang membutuhkan perhatian. Sehingga, sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat, BKDI BP Batam menyalurkan bantuan untuk operasional masjid dan santunan kepada anak yatim disekitar masjid.

Adapun untuk pemberian santunan anak yatim dan operasional masjid ini dikumpulkan melalui infaq dan sedekah dari pegawai BP Batam.

"Diharapkan kedepannya kita bisa lebih banyak lagi melakukan kegiatan seperti ini. Tentu, harapan kami dari rekan-rekan di BP Batam, bisa dapat lebih besar lagi sedekahnya sehingga kita bisa terus menyambung silaturahmi," imbuhnya. (EI)



Kabiro Humas, Promosi dan Protokol



Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA