BKDI BP Batam Gelar Agenda Terakhir Safari Ramadhan 1444H

Keprinews.com, Batam--Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Badan Koordinasi Dakwah Islam (BKDI) BP Batam menggelar kegiatan Safari Ramadhan 1444H pada hari Minggu (16/4/2023) bertempat di Masjid Nurul Huda Rusun Muka Kuning.

BKDI BP Batam Gelar Agenda Terakhir Safari Ramadhan 1444H(ist) 

Dalam agenda Safari Ramadhan terakhir ini, Direktur Peningkatan Kinerja dan Manajemen Risiko selaku Ketua BKDI BP Batam, Asep Lili Holilulloh turut menyerahkan bantuan operasional Masjid serta sembako dan bingkisan untuk anak yatim dan dhuafa.

"Saya sampaikan salam dari Kepala BP Batam, Bapak Muhammad Rudi yang telah menginisiasi kegiatan ini," ujar Asep dalam sambutannya.

"Mudah-mudahan bantuan ini berkenan diterima serta dapat bermanfaat bagi yang menerima," harap Asep.

Asep turut berharap agar kita kembali dipertemukan pada bulan-bulan suci Ramadhan kedepannya.

"Di awal Ramadhan, kami membuka agenda safari di Masjid Rusun Batu Ampar dan sekarang kami tutup di Masjid Nurul Huda Rusun Muka Kuning ini," terang Asep.

"Ramadhan 1444H sudah memasuki malam-malam terakhir, mudah-mudahan kita dapat kembali dipertemukan pada bulan-bulan Ramadhan berikutnya," pungkas Asep.

Sementara itu, Ketua Pengurus Masjid Nurul Huda Rusun Muka Kuning, Yunito turut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada perwakilan BKDI yang hadir.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Ibu perwakilan BKDI BP Batam yang menyempatkan hadir di Masjid ini, mudah-mudahan menjadi berkah Ramadhan bagi kita semua," tutur Yunito.

Turut hadir dalam kegiatan ini GM Hunian, Gedung, Agribisnis dan Taman, Herawan; Manajer Komersil Pelabuhan Penumpang, Dedi Suherli; serta beberapa Pejabat Tingkat IV di lingkungan BP Batam. (mi)




Ariastuty Sirait

Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol BP Batam



Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA