Bersama Pemerintah Kec Selayar TNI-POLRI Dan Desa Lakukan Kegiatan Safari Ramadhan

Keprinews.com, Lingga - Memasuki hari ke 18 Ramadhan 1444 H, Pemerintah Kecamatan selayar, TNI-POLRI dan Pemerintah Desa Se Kecamatan , melakukan agenda kegiatan Safari Ramadhan di Surau Nurul Islam Dusun 3 Pulau Lipan, Desa Penuba Kecamatan Selayar , Kabupaten Lingga, pada Sabtu (08/04/2023) malam.

Kunjungan Safari Ramadhan Pemerintah Kecamatan Selayar ,Desa dan TNI-POLRI di Surau Nurul Islam, Dusun 3 Desa Penuba. (Dok: Ist)

Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh pemerintah kecamatan Selayar dan Porkopincam setiap memasuki bulan suci Ramadhan, dengan mengunjungi masjid,surau yang berada diwilayah Kecamatan Selayar.

Kegiatan itu dihadiri Camat Selayar H. Abdul Kamar beserta staff, Ketua LAM Kecamatan Selayar Said Usnan ,Kapolsubsektor Penuba AIPTU Andi Saputra, Babinsa Koramil 05 Daik SERMA Agus Taufik ,Bhabinkamtibmas Desa Penuba BRIPDA Andika Laksono, Anggota Pos AL Kecamatan Selayar KLD BAH prada Firdaus ,Kades Sekecamatan Selayar, Ketua Surau Nurul Islam Sipir Kelana dan masyarakat Dusun 3 Pulau Lipan Desa Penuba.

Seprti biasanya acara tersebut diselingi dengan pemberian bantuan berupa 10 Paket Sembako yang diserahkan oleh Camat Selayar , untuk Anak Stanting pakiir miskin serta pemberian bantuan berupa 1 Buah TOA dari pihak TNI/POLRI.

Kegiatan itupun mendapat respon dan di sambut baik oleh masyarakat ,"Atas perhatian dari pemerintah Kecamatan Selayar terhadap masyarakat kami dan partisipasi anggota TNI / POLRI terhadap pembangunan surau Nurul Islam saya selaku pengurus masjid dan atas nama masyarakat Dusun 3 mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga," ucap Sipir Kelana.





Awalludin.

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA