Walikota Batam Membuka STQH IX Tahun 2023 Kota Batam

Keprinews.com, Batam-Penyelenggaraan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) IX Tahun 2023 Tingkat Kota Batam dengan tuan rumah kecamatan Sungai Beduk yang dilaksanakan di kelurahan Tanjungpiayu tampaknya menjadi pelaksanaan yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dengan konsep alam khas tanah melayu, bernuansa warning hijau menjadi pemanisnya. 

Pembukaan STQH IX Tahun 2023 Kota Batam
Pembukaan STQH IX Tahun 2023 Kota Batam 

Pembukaan STQH IX, diawali dengan iringan defile dari Kecamatan, Kelurahan se-kota Batam yang diiringi musik dari Bahana Barelang Drum Corps (BBDC) Kota Batam, juga dimeriahkan artis ibu kota Dewi Hajar yang juga merupakan kreator konten danhan TawtiYouTube

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam selaku Ketua Panitia STQH IX Tahun 2023 Tingkat Kota Batam dalam laporannya, mengatakan STQH ini akan dilangsungkan selama 6 hari terhitung mulai tanggal 10 sampai dengan 15 Maret 2023 mendatang, bertempat di lapangan sepak bola Usman Harun Kelurahan Tanjung Piayu Kecamatan Sei.Beduk.Jum'at (10/3/2023) malam.

 "Kegiatan ini mengusung Tema : "Melalui STQH IX tahun 2023 kita wujudkan Batam sebagai bandar dunia madani, modern dan sejahtera menuju Batam kota baru," jelasnya.

Lanjutnya, kegiatan STQH Ke IX tahun 2023 merupakan wahana silaturrahmi yang efektif dalam mempererat ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wthaniah sekaligus sebagai salah satu upaya membangkitkan dasar kecintaan kaalitam hapurad

Ia juga menyampaikan tujuan pelaksanaan STQH IX dalam rangka meningkatkan kemampuan membaca, menulis, menerjemahkan, menghafal, mengolah, memahami dan mengamalkan isi kandungan al-qur'an dan hadits di kalangan umat islam; terbinanya masyarakat qur'ani dan berakhlaqul karimah serta menjadi pioner dalam pembangunan keagamaan di kota batam;

“Semoga dengan kegiatan ini, terbinanya masyarakat quran dan berkhlakul karimah,” terang Jefridin.

Adapun cabang-cabang peserta cabang-cabang STQH IX tahun ini memperlombakan yakni, cabang tilawah pertama al-qur'an diikuti Golongan anak-anak dan Golongan dewasa.Kedua cabang hifzh al-qur'an untuk Golongan 1 juz tilawah;10; lengkeng 20 juz ;dan Golongan 30 juz, setiap cabang mengikuti Golongan putera dan puteri. 

Selanjutnya, cabang ketiga tafsir Al-qur'an golongan bahasa arab putera dan puteri. Keempat cabang musabaqah hadits nabi yakni untuk Golongan hafalan 100 hadits dengan sanad putera dan puteri; Golongan hafalan 500 hadits tanpa sanad putera dan puteri. Kelima cabang qasidah rebana dan terakhir cabang bazar.

“Peserta yang mengikuti STQH IX merupakan pesterta terbaik se-kecamatan di Kota Batam dengan total 240 orang qori dan qoriah,” ujarnya.

Jefridin menyampaikan bahwa penyelenggaraan STQH IX tingkat Kota Batam telah dipersiapkan dengan sebaik mungkin. Ia berharap para kafilah dari berbagai kecamatan untuk bersungguh-sungguh mengikuti event STQH ini sehingga siap bertanding di event STQH, serta kegiatan ini dapat menghasilkan qori dan qoriah terbaik untuk tampil di level provinsi dan nasional. 

"Sebagai Ketua Panitia MTQ, saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh teman-teman panitia yang telah bekerja keras sejak awal hingga malam ini (upacara pembukaan) sehingga berlangsung sukses dan meriah. Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan seluruh elemen terkait, sehingga pelaksanaan pembukaan STQH Ke IX berlangsung meriah, berjalan lancar tanpa kendala berarti,” tutupnya.

Sebelumnya, Wali Kota Batam Muhammad Rudi, membuka secara resmi acara Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) IX Tahun 2023 Tingkat Kota Batam, pembukaan STQH yang ditandai dengan pemukulan kompang oleh paraimunda Kotaur Forkopat

Turut hadir unsur Forkopimda Kota Batam, Wakil Ketua III DPRD Kepri, Tengku Afrizal Dahlan, Ketua DPRD Nuryanto dan Anggota DPRD Kota Batam, Kepala OPD Kota Batam, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam , Tokoh Agama, Kauah Panaraf para kafilah, serta masyarakat Kota Batam . 


Pemko Batam

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA