BEBERAPA KADER BERKARYA GABUNG PSI UNTUK MENANG PEMILU 2024

(Istimewa) 

Keprinews.com
, Jakarta--Pada hari ini Rabu 1 Maret 2023 kami beberapa pendiri, pengurus dan anggota Partai Beringin Karya (BERKARYA) yang terlibat dalam perjalanan partai sejak dibentuknya Partai Berkarya sejak tahun 2016, ikut Pemilu 2019 dengan suara nasional 2.929.495 atau 2,09% dan 140 anggota DPRD se-Indonesia, namun sayangnya gagal jadi peserta Pemilu 2024 akibat adanya sengketa internal yang tak berujung, maka kami yang akan ikut berpartisipasi pada Pemilu 2024 dengan ini mengambil sikap dan menyatakan:

1. Bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai parpol peserta Pemilu 2024 untuk bersama-sama memenangkan PSI menjadi partai parlemen (lolos Parlementary Theresold) agar bisa mendudukkan wakilnya di DPR RI (Senayan).

2. Sebagai partai anti korupsi dan anti intoleransi maka visi misi kami di Partai Berkarya sebelumnya sama dengan PSI untuk turut mengawal program partai memerangi korupsi dan intoleransi yang mengutamakan pembangunan nasional berdasar peningkatan kualitas SDM serta pemanfaatan SDA untuk kesejahteraan rakyat. 

3. Kita dibedakan suku, agama dan ras namun kita dipersatukan dengan toleransi yang disolidkan dengan bingkai NKRI berdasarkan UUD 1945 dan Pancasila, di PSI lah kita setara dalam perjuangan untuk merealisasikan cita-cita kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

4. PSI adalah partai masa kini dan masa depan, energi baru membangun bangsa, tempat berhimpunnya cendikia dan politisi yang beragam, solid untuk memenangkan Pemilu 2024.

5. Kami akan bawa gerbong dan bedol desa ke PSI dengan mengawal, menjaga potensi suara dan kursi di basis Partai Beringin Karya (Berkarya) pada Pemilu 2019 untuk Pemilu 2024.

6. Kami berharap ini adalah partai pilihan terakhir kami untuk berjuang bersama untuk Indonesia yang lebih maju. Kami juga akan merangkul potensi suara di luar basis suara yang ada untuk kebesaran PSI.

7. Kami menghimbau kepada pendiri, pengurus dan anggota Partai Beringin Karya (Berkarya) lainnya yang belum bergabung ke PSI untuk gabung dan bergenggam tangan bersama putra putri bangsa yang beragam untuk menjadikan PSI sebagai partai pemenang Pemilu 2024. Bila belum gabung, minimal kita saling mendo'akan dan tetap menjaga silahturahmi. 

8. Terima kasih kepada keluarga besar PSI yang telah memberi peluang kepada kami untuk bersama membangun negeri melalui partai politik yang sehat dan berenergi. 


Berikut ini Daftar Dewan Pertimbangan Nasional (WANTIMNAS) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang berasal dari Partai Beringin Karya (Berkarya):


1. Ketua : Dr.H.Badaruddin Andi Picunang,ST,MM,MAP,MT. (Pendiri/Sekjen PB)

2. Wakil Ketua : Paulus M. Pangau,ST. (Ketua PB DPW SULUT)

3. Wakil Ketua : H.Achmad Goesra, SH, MSi. (Waketum DPP PB).

4. Wakil Ketua : Dedi Asmara (Ketua PB DPW SUMBAR).

5. Wakil Ketua : Wahyudin Sofyan, SE. (Ketua PB DPW DKI JKT).

6. Wakil Ketua : H. Masban, S.Sos.(Pendiri/Wakil Ketua PB DPW DKI Jakarta).

7. Sekretaris : Imam Fatoni Effendi, SIP. (Bendum DPP PB)

8. Wakil Sekretaris : Supti Yanto, ST. (Pendiri/Wakil Sekjen DPP PB).

9. Wakil Sekretaris : Ir.Haerul, S.Kel, MSi. (Pendiri/Sek DPW DKI Jkt).

10. Wakil Sekretaris : Fachri Bustam A.P., SH. (Pendiri/Wakil Sekjen DPP PB).

11. Wakil Sekretaris : Aditia Prayogo (Ketua DPP PB).

12. Anggota : Ahmad Giat Firdaus (Ketua DPW PB Aceh).

13. Anggota : Mohammad Jen Sangadji, SH. (Wakil Sekjen DPP PB).*

14. Anggota : Hj.Salmawati Yusuf, S.Sos. (Sekjen Perempuan Berkarya).

15. Anggota : Hj. Ricka Marthavia (Ketua DPP PB).

16. Anggota : Lanny Valentiny Lanasir (Bend DPW Sulteng).

17. Anggota : Taty Suhartaty (Ketua DPP).

18. Anggota : Hana Ayu Wijaya (Bendum Perempuan Berkarya).

19. Anggota : Corniles Risakotta (Ketua DPP PB).*

20. Anggota : Wahyu Suwarsih (Ketua DPW Jogyakarta).

21. Anggota : Lilliy (Ketua DPP PB).(***)


Editor:red

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA