Wali Kota Batam Lantik Sejumlah Pejabat Dilingkungan Pemko Batam

Keprinews.com, Batam--Wali Kota Batam, Muhammad Rudi melantik sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas di lingkungan Pemko Batam.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi melantik sejumlah Pejabat dilingkungan pemko Batam (foto:ist) 

Adapun pejabat yang dilantik di antaranya adalah Firmansyah sebagai Asisten Ekonomi dan Pembangunan. Kemudian Reza Khadafi sebagai Kepala DPM-PTSP dan Hendri Arulan sebagai Kepala Dinas UKM.

Rudi mengatakan alih tugas jabatan menjadi hal biasa di dalam organisasi dan butuh penyegprinewsaran. Hal itu dilakukan tidak lain adalah untuk kepentingan institusi Pemko Batam.

"Selamat kepada Bapak dan Ibu yang dilantik hari ini. Alih tugas jabatan ini hal biasa dalam organisasi," kata Rudi, Jumat (17/2/2023).

Dalam sambutannya Rudi berpesan kepada semua Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk dapat bekerja dengan ikhlas dan terus berinovasi untuk membangun Kota Batam.  

Perlu diketahui bahwa saat ini Pemko Batam tengah gencar melakukan pembangunan infrastruktur di semua sektor. Hal itu tidak lain adalah ingin menjadikan Batam yang modern, maju dan bandar dunia madani.

"Tugas kita masih banyak, tantantangan ke depan juga pasti akan semakin banyak. Karen itu terus berinovasi," katanya.

Sementara itu, untuk posisi jabatan kepala dinas yang saa ini masih kosong seperti Dinas Pendidikan dan Satpol PP, untuk sementara akan dijabat oleh pelaksana tugas (Plt) sampai ada pejabat definitif.

"Saat ini masih proses, jadi yang kosong sementara diisi oleh Plt," katanya.


S:mcb

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA