Sekda Kota Batam Hadiri Penutupan STQH Tingkat Kecamatan Batuaji

Keprinews.com , Batam--Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadist (STQH) Tingkat Kecamatan Batuaji berjalan sukses, Pemerintah Kota (Pemko) Batam memberikan apresiasi yang tinggi atas antusiasme masyarakat.

Sekda Kota Batam Hadiri Penutupan STQH Tingkat Kecamatan Batuaji (ist) 

Hal itu disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid yang hadir dalam acara penutupan STQH Tingkat Kecamatan Batuaji Mewakili Wali Kota Batam Muhammad Rudi.

"Pada malam ini izinkan saya menyampaikan permohonan maaf dan salam dari Bapak Wali Kota (Muhammad Rudi), karena berhalangan hadir," kata Jefridin, Minggu (19/2/2023).

Mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dan juga Pemko Batam, Jefridin menyampaikan apresiasi dan termimakasih kepada Camat, Lurah dan seluruh Uspika serta masyarakat Batuaji yang begitu antusias mensukseskan STQH. 

Pihaknya berharap dengan adanya STQH ini tidak hanya sekedar balapan, namun yang terpenting adalah bagaimana dapat meningkatkan silaturahmi dan memahami serta mengamalkan isi konten yang ada di dalam Al-Qur'an.

“Sebagaimana visi dan misi Pak Wali yang ingin menjadikan Batam bandar dunia madani yang modern dan sejahtera,” katanya.

Dalam kesempatan itu diminta juga mengajak seluruh elemen masyarakat Kota Batam dapat bersatu padu mendukung program pembangunan yang saat ini dilakukan oleh Pemko Batam.


Pemko Batam

Editor:HS

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA