Muslimat NU Kecamatan Tanjungpinang Timur Senang Jumpa Walikota Batam

Keprinews.com, Batam--Rombongan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Kecamatan Tanjungpinang Timur Kota Tanjungpinang, berbahagia dapat bersua Wali Kota Batam Muhammad Rudi saat menggelar Kunjungan Kerja (kunker) di Batam, Jumat (17/2/2023). 

Muslimat NU Kecamatan Tanjungpinang Timur Senang Jumpa Walikota Batam(ist) 

Muhammad Rudi menerima langsung rombongan di Aula Embung Fatimah Kantor Wali Kota Batam.

Koordinator rombongan Devi menyebutkan, sembari berkegiatan di Batam, pihaknya memang ingin sekali bersilaturahmi sehingga lebih mengenal Muhammad Rudi.

"Bapak sering nampak di baliho, ibu-ibu sampaikan 'Bu Devi yang seperti apa sih pak Rudi orangnya. Makanya kami bersilaturahmi, sungguh senang kami akhirnya ketemu pak wali," sebut dia.

Saking bahagianya rombongan, Devi mengatakan ini adalah momen yang sangat baik. Bahkan, ia menilai kegembiraan karena silaturahmi ini terwujud tak bisa tergambarkan.

"Ini merupakan momen yang baik, kami tak bisa gambarkan kegembiraan hati ini," ungkap dia.

Sementara itu, Muhammad Rudi menyambut hangat kunjungan tersebut. Ia menyampaikan terimasih karena Muslimat NU Tanjungpinang bersedia datang ke Kota Batam.

"Terimakasih sudah datang ibu-ibu, semoga betah di sini," kata Rudi.

Pada kesempatan ini, Rudi menyemangati rombongan. Menurutnya, kalangan ibu-ibu juga dapat andil dalam pembangunan.

Lanjut Rudi pembangunan hendaknya tak hanya dinikmati dalam jangka pendek namun juga untuk generasi yang akan datang.

"Seperti yang saya lakukan sekarang di Batam, pembangunan tak hanya tentang selera kita namun juga selera mereka anak cucu kita nanti," kata dia.


Mcb

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA