Mewujudkan Polri Yang Prosesi Melalui Peringatan Isra Mi’raj Polres Lingga Tingkatkan keimanan dan soliditas

Keprinews.com, Lingga - Dalam rangka meneladani kehidupan Nabi Muhammad SAW, Kepolisian Resor Lingga menggelar acara peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1444 H / 2023, Kamis(23/02/2023). 

Acara peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1444 H / 2023 oleh Jajaran Polres Lingga (Dok: Ist)

Kegiatan tersebut di hadiri langsung Kapolres Lingga AKBP Fadli Agus,S.I.K,M.H, Wakapolres Lingga Kompol Karyono,S.H., Para Pejabat Utama Polres Lingga, Ketua Bhayangkari Cabang Lingga beserta Pengurus Bhayangkari Cabang Lingga dan seluruh Personil Polres Lingga

Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW  diisi dengan pembacaan Ayat suci Alquran,  dan ceramah yang disampaikan oleh Ustad KH. M.Nizar,M.A

Pelaksanaan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW di Polres Lingga mengusung tema Semangat Isra’ Mi’raj Meningkatkan Keimanan, Ketaqwaan dan Soliditas guna mewujudkan Polri yang Presisi

Kapolres Lingga AKBP Fadli Agus,S.I.K,M.H dalam sambutannya mengatakan kegiatan peringatan hari Isra Mi’raj merupakan kegiatan keagamaan yang bertujuan untuk memperingati perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam satu malam. 

“Mari dengan peringatan isra Mi’raj tahun ini kita bisa mengambil hikmah yang lebih banyak dan mengambil kebaikan yang lebih banyak atas kegiatan ini, dan kita dapat meningkatkan nilai – nilai keagamaan untuk bekal kita diakhirat nanti” 

Diakhir Sambutannya Kapolres Lingga AKBP Fadli Agus,S.I.K,M.H mengajak kepada seluruh anggotanya untuk menguatkan keimanan kepada Allah SWT, terlebih dalam menjalankan tugas Kepolisian," ucap Kapolres.



Awalludin




Sumber: Humas Polres Lingga

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA