Jelang Perayaan Natal, Polsek Daik Lingga Lakukan Sterilisasi Gereja Oikumene Daik Lingga

Keprinews.com, Lingga - Anggota Polsek Polsek Daik Lingga melaksanakan pengamanan kegiatan ibadah Natal 2022 di beberapa gereja yang ada di wilayah hukum Polsek Daik Lingga. 

Foto : Sterilisasi gereja Jelang perayaan Natal 2022 oleh Polsek Daik lingga (Dok: Ist)

Hal itu dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat yang menjalankan ibadah perayaan Natal di beberapa gereja yang ada di wilayah hukum Polsek Daik Lingga.

"Kita hari ini (Sabtu sekitar pukul 18.30 WIB, melakukan kegiatan Pengamanan Ibadah perayaan Natal umat Nasrani di Gereja OIkumene Daik Lingga yang terletak di hotel Lingga Pesona Daik Lingga "ujar Kapolsek Daik Lingga AKP Idris,S.E., Sy. M.H, pada Sabtu 10 Desember 2022.

Kegiatan Ibadah Natal tersebut dihadiri dari Jemaat para Pegawai yang bertugas dan Perantau di Kabupatem Lingga yang berjumlah kurang lebih 100 orang. 

Sebelum dilaksanakan kegiatan pengamanan, Tim Sterilisasi dari Kepolisian Sektor Daik Lingga melaksanakan sterilisasi gereja terlebih dahulu, sebagai Standart Operational Procedure (SOP) yang harus dilaksanakan.

Hal itu dilakukan sebelum mengamankan giat perayaan ibadah Natal Gereja dikarenakan orang yang hadir memerlukan perlindungan dan pengayoman dari Polri.

Serta memastikan orang yang melaksanakan ibadah supaya terhindar dari penyusup atau orang yang tidak dikenal seolah-olah ikut melaksanakan ibadah namun memiliki tujuan yang tidak baik.

Setiap orang yang datang ke Gereja akan masuk ke tempat peribadatan telah diatur sedemikian rupa oleh panitia dibantu dengan petugas pengamanan mulai dari penataan tempat parkir kendaraan baik roda dua dan empat kemudian personil yang melakukan pengamanan kendaraan.

Selanjutnya setiap orang dilakukan himbauan untuk menggunakan masker yang baik dan benar, pengecekan suhu tubuh dengan menggunakan alat termogun, dilanjutkan dengan cuci tangan pada beberapa tempat yang telah disediakan oleh panitia gereja

Demikian pula dengan pengaturan tempat duduk juga diberi jarak untuk mencegah kontak fisik guna mencegah penyebaran Covid-19 yang saat ini belum berakhir. 

Para orang juga diberi himbauan protokol kesehatan oleh panitia selama pelaksanaan ibadah agar berjalan dengan tertib dan nyaman.




Awalludin.

Sumber : Rilis

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA