Cegah Kenakalan Remaja, Ops Bina Kusuma Seligi 2022 Polres Lingga Laksanakan Binluh Ke Sekolah

Keprinews.com, Lingga - Dalam rangka pencegahan kenakalan remaja di kalangan pelajara, Jajaran Polres Lingga melaksanakan Operasi Bina Kusuma Seligi 2022 ke sekolah sekolah di wilayah Kabupaten Lingga, Rabu (12/10/22).

Foto : Kegiatan Operasi Bina Kusuma Polres lingga (Dok Ist )

Pelaksnakan Operasi Bina Kusuma tersebut dilaksanakan melalui pembinaan dan penyuluhan oleh Personil Satbinmas polres lingga yang dilaksanakan di SMK Mahardika singkep. 

Kasat Binmas Polres lingga AKP Suprapto melalui Ps.Kanitbinmas Satbinmas polres lingga Bripka Dori Dermawan mengatakan bahwa pembinaan dan penyuluhan yang di berikan kepada pelajar adalah salah satu kegiatan yang di laksanakan dalam rangka Ops Bina Kusuma Seligi 2022 guna penanggulangan kenakalan remaja dan premanisme di wilayah Kabupaten Lingga.

“Kita himbau agar para remaja yang duduk di bangku sekolah tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain seperti mabuk-mabukan, geng motor, tauran, bullying antar pelajar, penyebaran berita hoax dan sebagainya, ”terangnya.

Selain itu ia mengatakan bahwa kegiatan Operasi Bina Kusuma Seligi 2022 ini mengedepankan upaya Preemtif dan Preventif untuk mengantisipasi segala kemungkinan kegiatan masyarakat yang mengarah kepada premanisme, kenakalan remaja dan penyakit masyarakat.

“Diharapkan dengan adanya kegiatan binluh di kalangan pelajar dapat membantu meminimalisir kenakalan remaja di Kabupaten Lingga sehingga tercipta situasi dan kondisi aman,tenteram dan damai sebagaimana tujuan Ops Bina Kusuma Seligi 2022”,tutupnya.




Awalludin



Sumber : Humas Polres Lingga

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA