Keprinews.com,MACAU-- Pada 15 September, dalam ajang International Water Association (IWA) Congress di Copenhagen, anak usaha SUEZ, Macao Water, meraih gelar "Most Inspiring Climate Smart Case" dalam Climate Smart Utilities Initiative Recognition Program IWA. Selain itu, Chongqing Tangjiatuo Wastewater Treatment Project dan Shanghai Chemical Industry Park Water Project juga menjadi finalis Climate Smart Utilities.
International Water Association recognizes SUEZ’s Macao Water supply services as “Most Inspiring Climate Smart Case”(foto:ist) |
IWA melansir "Climate Smart Utilities Initiative" berskala global demi membantu instalasi pengolahan air untuk meningkatkan daya tahan terhadap iklim, serta mempercepat transisi menuju model climate smart. Dewan Juri memilih "Most Inspiring Climate Smart Cases" dari 56 peserta yang berasal dari 34 negara dan dua wilayah. Setiap peserta memaparkan langkah signifikan dalam penanganan perubahan iklim pada tiga pilar: adaptasi, mitigasi, dan kepemimpinan.
Dikutip dari prnewswire, SUEZ telah beroperasi di Macau selama hampir empat dekade. SUEZ menyediakan berbagai solusi untuk kegiatan produksi air minum, distribusi, dan layanan pelanggan di seluruh kota Macau. Maka, SUEZ membantu Macau melestarikan sumber daya air dan memperkuat daya tahannya. Solusi pintar dari SUEZ, manajemen operasionalnya yang baik, serta pencapaian dalam penanganan tantangan iklim lokal, penurunan emisi gas rumah kaca, serta peningkatan konservasi air dan edukasi sains lewat pendekatan inovatif merupakan sejumlah alasan di balik kesuksesan Macao Water dalam memenangkan penghargaan terbaru ini.
Adaptasi Iklim
Mengingat lingkungan geografis yang unik di Macau, serta dampak dari perubahan iklim dunia, mitigasi ancaman bencana banjir dan intrusi air laut, serta konstruksi kota pintar yang hemat air menjadi prioritas utama. SUEZ, melalui Macao Water, mengembangkan aplikasi digital untuk tanggap darurat demi menjamin seluruh langkah dijalankan secara ketat dengan efisiensi yang baik, terutama ketika insiden cuaca ekstrem terjadi, seperti banjir, angin topan, atau intrusi air laut.
Sebagai pengelola infrastruktur publik yang berperan penting, dan penyedia layanan publik dalam suplai air, Macao Water berada dalam naungan "Civil Protection Structure" Pemerintah Macau SAR. Macao Water juga memperkuat kesiapan pemerintah Macau dalam menghadapi bencana, tanggap darurat, serta manajemen krisis. Tingkat kehilangan kadar air (water loss) Macao Water bahkan menurun dari 18,1% pada 1985 menjadi 6,7% pada 2021, atau menjadi standar terbaik di Asia.
Mitigasi Iklim
Macao Water telah menerapkan sistem pintar yang meningkatkan efisiensi energi dan penghematan konsumsi listrik di instalasi pengolahan air. Lebih lagi, dengan memanfaatkan energi surya, Macao Water mengurangi jejak energi dan emisi gas rumah kaca di instalasi pengolahan air sekitar 16.000 ton CO2 ekuivalen pada 2021.
Kepemimpinan dalam Penanganan Iklim
SUEZ telah menjadi bagian dari pembangunan Macau selama hampir 40 tahun. SUEZ pun menerapkan strategi pembangunan berkelanjutan yang nyata di Macao Water demi membantu peningkatan ketahanan perkotaan dan lingkungan hidup di Macau. Macao Water juga dikenal sebagai pemimpin industri. Instalasi pengolahan air yang baru dibangun dan mutakhir merupakan fasilitas pertama di Macau yang meraih sertifikasi bintang-satu dalam program "Green Building Design Label". Penghargaan ini meningkatkan reputasi SUEZ dalam ilmu pengelolaan air yang luar biasa, sekaligus meningkatkan infrastruktur suplai air di seluruh kota Macau.
Steve Clark, CEO, SUEZ Asia, berkata, "Saya gembira, proyek SUEZ di Tiongkok meraih penghargaan atas kontribusinya terhadap iklim di program internasional yang bergengsi ini. Manajemen sumber daya yang pintar merupakan unsur penting dalam transisi ekologi dan pembangunan yang berdaya tahan iklim. Sebagai pemain utama di industri layanan lingkungan hidup, SUEZ selalu berkomitmen mengembangkan dan menghadirkan solusi tangguh dan inovatif yang mengandalkan perangkat digital untuk transformasi hijau, serta kesuksesan aksi iklim di berbagai penjuru dunia."
Editor:red