Keprinews.com , Lingga - Beredar kabar dugaan telah terjadi pemukulan salah seorang murid kelas 6 SDN 002 Selayar , Kecamatan selayar, Kabupaten Lingga , pada hari Senin 8 Agustus 2022 oleh seorang oknum guru berinisial S.
Menanggapi hal itu , S yang di dampingi Kepala sekolah dan beberapa guru lainnya menceritakan kronologis kejadian yang sebenarnya kepada awak media kami di salah satu warung yang terletak di Jln Dr Sumito Desa Penuba pada ,Selasa (09/08/2022) sekira pukul 10.30 wib.
S menceritakan kejadian yang sesungguhnya ," Sebenarnya tidak ada kejadian pukul memukul pak. Kejadian bermula pada saat jam mata pelajaran olahraga saya mendengar suara anak kelas 1 meraung- red , dan saya melihat salah seorang anak kelas 6 yang berkelahi dan memukuli anak kelas 1. Melihat hal itu saya berniat untuk melerai kan mereka serta bertanya ada apa?, dan sambil memeluk melindungi anak tersebut bermaksud untuk melarikan dan meleraikan nya, namun anak tersebut terus mencoba menyerang sehingga secara repleks tangan saya mengenai wajah anak kelas 6 tersebut," Jelas S
S menambahkan ," Masalah ini sebenarnya sudah di tangani pihak sekolah dan akan memanggil kedua orang tua murid untuk di selesaikan secara kekeluargaan, jujur saya tidak berniat memukul dan sekarang ini juga kedua anak tersebut sudah saling meminta maaf," tambahnya.
Sementara itu terkait pengusiran beberapa oknum wartawan pada saat melakukan tugas jurnalistik , Seorang guru berinisial ST menjelaskan," Kami tidak bermaksud mengusir wartawan, karena pada saat mereka masuk tidak memperkenalkan diri sebagai wartawan ,tidak menunjukkan tanda pengenal (KTA) dan surat perintah tugas (SPT) ,mereka langsung ingin melakukan Konfirmasi," Jelasnya.
Foto : Ilustrasi Dugaan Pemukulan yang terjadi di dunia pendidikan. SDN 002 Selayar |
Sementara itu kepala sekolah SDN 002 Selayar Bapak "Iqbal" juga menambahkan, "Jika memang wartawan ingin melakukan konfirmasi sebaiknya korban atau yang bersangkutan hadir agar permasalahan nya jelas. Karena permasalahan ini sudah di selesaikan secara kekeluargaan. Hari ini juga kami ke Dinas pendidikan untuk menyampaikan kepada kepala dinas kronologis yang sebenarnya," tambah Kepala sekolah menutup pembicaraan kepada awak media.
Awalludin